Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya

Jumat, 14 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Anak tidak ingin lepas dari ibu, kesal melihat ibu dekat dengan orang lain merupakan ciri anak posesif.

Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya. Merasa memiliki itu membuat anak ingin mengontrol dan menguasai ibunya.

Situasi ini mungkin memberikan efek yang berbeda di setiap ibu. Ada yang merasa senang dengan anaknya yang posesif. Lantaran ibu merasa diinginkan, dibutuhkan selalu oleh ibunya.

Baca juga:

Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan

Namun, ada juga ibu yang merasa kesulitan untuk beraktivitas jika anaknya berperilaku posesif. Lantaran anak yang berperilaku posesif biasanya akan banyak menyita perhatian ibu.

Ibu kesulitan untuk beraktivitas melakukan pekerjaanannya. Jika anak posesif tidak mendapatkan treatment yang tepat kebiasaan ini bisa terbawa sampai besar.

Baca juga:

Coba Koreksi Pola Asuh, Jangan Sampai Kamu Jadi Strict Parents

Laman Hendersoville Pediatrics menyebutkan, balita kerap bersikap posesif karena mereka penalaran sederhana. Penelitian telah menemukan bahwa anak-anak berusia antara 2 dan 4 tahun cenderung percaya bahwa orang yang pertama kali memiliki suatu benda adalah pemilik yang sah, bahkan jika orang lain yang mendapatkannya kemudian.

Penyebab ada menjadi posesif juga dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari trauma, pola asuh yang tidak sehat, pengalaman negatif di masa lalu, kehilangan orang yang dicintai, kekurangan kasih sayang dan perhatian, rasa takut tidak sesuai keinginan. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan