Menag Mangkir Rapat Kerja Evaluasi Haji, Komisi VIII Gusar
Jumat, 27 September 2024 -
MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kembali mangkir dalam panggilan Komisi VIII DPR RI yang berencana membahas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.
Ketidakhadiran Yaqut membuat sejumlah anggota Komisi VIII merasa kecewa, geram, dan mengkritik Yaqut yang dinilai menghindari tanggung jawab terkait evaluasi.
Anggota Komisi VIII Fraksi Golkar, Endang Maria Astuti menilai Yaqut tak memiliki itikad baik sebagai pimpinan karena tak selalu mangkir dari panggilan evaluasi haji.
“Tidak ada itikad baik (Menag Yaqut) karena sebagai pimpinan seharusnya gentle, ini menjadi evaluasi ke depan," ujar Maria dalam rapat kerja Komisi VIII, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
Baca juga:
BPS Sebut Indek Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Berkat Formula Kemenag 4-3-5
Ia juga meminta agar Yaqut tak melepas tanggung jawabnya begitu saja. Selain itu, ia juga meminta rapat tersebut dibubarkan karena ketidakhadiran Yaqut.
"Jangan sampai pertanggungjawaban ini lepas begitu saja. Golkar menyampaikan bahwa rapat ini ditunda saja dan tidak perlu dilaksanakan,” tuturnya.
Di sisi lain, Anggota Komisi VIII Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina menyesalkan absennya Yaqut dalam pembahasan yang sangat strategis bersama para pemangku kepentingan.
“Sangat disayangkan, berdasarkan beberapa kali pertemuan yang seharusnya dihadiri Menag, ternyata Menag tidak bisa hadir kembali,” ujar Selly.
Baca juga:
Badan Pengelola Keuangan Haji Bakal Bagikan Rp 4,4 Triliun ke Jemaah Haji Tunggu
Melihat catatan buruk tersebut, Selly berharap agar di masa mendatang pemerintah dapat memilih sosok Menteri Agama yang kompeten dan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik.
“Catatan saya, mohon ke depan pemerintah dapat betul-betul mencari figur Menteri Agama yang dianggap kompeten dan bisa lebih mengakomodasi penyelenggaraan haji yang lebih baik,” pungkasnya. (Pon)