Meja Kerja Bung Hatta Saksi Bisu Perundingan KMB
Rabu, 18 Februari 2015 -
MerahPutih Nasional- Soekarno-Hatta, nama itu sering kita dengar, ya nama Hatta tak pernah lepas dibelakang Soekarno. Soekarno-Hatta adalah Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia. Publik mengenal duet Soekarno-Hatta dengan sebutan Dwi-Tunggal.
Drs. H. Mohammad Hatta terlahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta, lahir di Bukittinggi Sumatera Barat 12 Agustus 1902. Meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980.
Bung Hatta adalah seorang pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945.
Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. (Baca: Mobil DeSoto yang Selalu Temani Bung Hatta)
Saat ditemui di museum Joeang Jakarta, Rabu (18/2) tour guide atau pemandu yang bernama Muchlis mengatakan bahwa " Di museum ini terdapat meja kerja Bung Hatta yang asli dan juga ada kursi yang suka digunakan beliau untuk bersantai," kata Muchlis kepada merahputih.com.
Muchlis melanjutkan meja kerja milik Bung Hatta juga menyimpan sisi sejarah yang luar biasa. Menurutnya Meja tersebut digunakan proklamator untuk mempersiapkan perundingan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada tahun 1949 silam.
"Sepengetahuan saya meja ini digunakan beliau untuk mempersiapkan apa saja materi yang akan dibawa beliau untuk mengikuti KMB," tandasnya.
Untuk diketahui, Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia,Belanda dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia. (cpy)