Medsos Heboh JKW Mahakam, Bahlil Bantah Keluarga Jokowi Terlibat Izin Tambang Raja Ampat

Selasa, 10 Juni 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Informasi liar berkembang di tengah publik dan media sosial (Medsos) menyebutkan keterlibatan sejumlah tokoh nasional dalam proyek tambang kontroversial di kawasan konservasi Raja Ampat.

Salah satunya, beredar kabar di media sosial X yang menyebutkan mayoritas muatan ore atau bijih nikel diangkut dengan kapal bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Para netizen pun ramai berspekulasi mengaitkan dengan nama armada kapal dengan Joko Widodo dan istrinya, Iriana, karena adanya kemiripan.

Baca juga:

Komisi XII DPR Singgung Pemulihan Kawasan setelah Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut

Namun, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia langsung menepis isu yang mengaitkan mantan Presiden ke-7 RI dan istrinya itu terlibat dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Oh, itu enggak ada (kaitannya dengan Jokowi dan istri). Itu 'kan izin-izinnya itu 'kan keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi," kata Bahlil, kepada media di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/6).

Menurut Bahlil, seluruh izin yang menjadi polemik saat ini telah terbit jauh sebelum era pemerintahan Presiden Jokowi. Dia menambahkan empat IUP yang resmi dicabut pemerintah diterbitkan pada periode 2004–2006.

Baca juga:

4 Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Dicabut, Kecuali PT Gag Nikel

Menteri ESDM menjelaskan pada periode 2004-2026 itu kewenangan pemberian izin masih berada di tingkat pemerintah daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku saat itu.

"Jadi, enggak ada sama sekali (keterkaitan dengan Jokowi maupun Iriana)," tandas menteri yang juga Ketua Umum Golkar itu, dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan