Masker Ini Mampu Menahan Partikel Lebih Kecil dari Tepung
Rabu, 21 Oktober 2020 -
POLUSI tidak boleh disepelekan. Tanpa kamu sadari, polusi udara dapat merenggut nyawa orang. Hal ini dibuktikan berdasarkan survei yang dilakukan WHO.
Data baru dari WHO menunjukkan 9 dari 10 orang menghirup udara mengandung polutan tingkat tinggi. Estimasi yang diperbarui mengungkapkan 7 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya karena terpapar polusi udara rumah tangga.
Baca juga:
Mesin Penjual Masker Otomatis dari Razer untuk Lawan COVID-19
Oleh karena itu, masker berkualitas amat dibutuhkan agar sistem pernapasan bebas dari polusi. Tapi tidak semua masker efektif untuk menahan polusi udara maupun partikel seperti virus yang amat kecil. Namun, UVMask buatan startup asal AS, UM Systems mampu melindungi sistem pernapasan dengan maksimal.

UVMask dibekali beberapa teknologi canggih yang membuat masker ini memilki kualitas tinggi. Paling hebatnya, masker ini memiliki teknologi sterilisasi UV-c.
Menurut berita pers yang diterima merahputih.com dari UM Systems, teknologi tersebut efektif menetralkan dan menghilangkan 99,99% bakteri, virus, polusi, dan partikel hingga 100x lebih kecil dari sebutir tepung.
UVMask adalah masker wajah pertama yang mengintegrasikan teknologi UV-C secara efektif. Dengan fitur yang dimiliki, masker ini bisa menyaring dan mensterilkan udara secara real-time. Artinya, ini membuat kamu bebas bernapas walau terpapar dengan polusi.
Baca juga:
Keren! Rumah Sakit Ini Monitor Pasien COVID-19 dengan Kamera Google Nest
Kemudian ada Teknologi Sterile-Vortex yang menunggu patennya memecah materi genetik patogen di udara. Teknologi ini berfungsi untuk menetralkan kemampuannya untuk bereproduksi atau menularkan, membawa efisiensi filtrasi total hingga 99,99%.

Karena komponen kaca mengurangi transmisi sinar UV-C, UVMask menggunakan optik kristal Safir kualitas tertinggi dan chip presisi tinggi manufaktur untuk memberi daya pada setiap sinar UV-C. Dengan 2 LED UV-C 265nm murni menghasilkan total 50.000 μW.
UVMask telah diuji dan disertifikasi secara independen oleh Laboratorium SGS yang disetujui FDA dan terakreditasi ISO 17025.
Selain itu, udara pasif CE-FFP2 (setara dengan Standar UE N95) Filter telah diuji menurut EN 149-2001 + A1-2009 standar, menerima efisiensi penyaringan 0,3 mikron sebesar 99%.
Tak hanya itu, perlindungan aktif UV-C-nya telah diuji terhadap E. coli dan Staphylococcus dan memiliki tingkat efikasi rata-rata 99,93%. Dengan begitu, masker ini boleh dikatakan mampu melindungi kita dari virus seperti COVID-19. (ikh)
Baca juga: