Masker Ini Mampu Menahan Partikel Lebih Kecil dari Tepung


UVMask dibekali teknologi canggih (Foto: Istimewa)
POLUSI tidak boleh disepelekan. Tanpa kamu sadari, polusi udara dapat merenggut nyawa orang. Hal ini dibuktikan berdasarkan survei yang dilakukan WHO.
Data baru dari WHO menunjukkan 9 dari 10 orang menghirup udara mengandung polutan tingkat tinggi. Estimasi yang diperbarui mengungkapkan 7 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya karena terpapar polusi udara rumah tangga.
Baca juga:
Mesin Penjual Masker Otomatis dari Razer untuk Lawan COVID-19
Oleh karena itu, masker berkualitas amat dibutuhkan agar sistem pernapasan bebas dari polusi. Tapi tidak semua masker efektif untuk menahan polusi udara maupun partikel seperti virus yang amat kecil. Namun, UVMask buatan startup asal AS, UM Systems mampu melindungi sistem pernapasan dengan maksimal.

UVMask dibekali beberapa teknologi canggih yang membuat masker ini memilki kualitas tinggi. Paling hebatnya, masker ini memiliki teknologi sterilisasi UV-c.
Menurut berita pers yang diterima merahputih.com dari UM Systems, teknologi tersebut efektif menetralkan dan menghilangkan 99,99% bakteri, virus, polusi, dan partikel hingga 100x lebih kecil dari sebutir tepung.
UVMask adalah masker wajah pertama yang mengintegrasikan teknologi UV-C secara efektif. Dengan fitur yang dimiliki, masker ini bisa menyaring dan mensterilkan udara secara real-time. Artinya, ini membuat kamu bebas bernapas walau terpapar dengan polusi.
Baca juga:
Keren! Rumah Sakit Ini Monitor Pasien COVID-19 dengan Kamera Google Nest
Kemudian ada Teknologi Sterile-Vortex yang menunggu patennya memecah materi genetik patogen di udara. Teknologi ini berfungsi untuk menetralkan kemampuannya untuk bereproduksi atau menularkan, membawa efisiensi filtrasi total hingga 99,99%.

Karena komponen kaca mengurangi transmisi sinar UV-C, UVMask menggunakan optik kristal Safir kualitas tertinggi dan chip presisi tinggi manufaktur untuk memberi daya pada setiap sinar UV-C. Dengan 2 LED UV-C 265nm murni menghasilkan total 50.000 μW.
UVMask telah diuji dan disertifikasi secara independen oleh Laboratorium SGS yang disetujui FDA dan terakreditasi ISO 17025.
Selain itu, udara pasif CE-FFP2 (setara dengan Standar UE N95) Filter telah diuji menurut EN 149-2001 + A1-2009 standar, menerima efisiensi penyaringan 0,3 mikron sebesar 99%.
Tak hanya itu, perlindungan aktif UV-C-nya telah diuji terhadap E. coli dan Staphylococcus dan memiliki tingkat efikasi rata-rata 99,93%. Dengan begitu, masker ini boleh dikatakan mampu melindungi kita dari virus seperti COVID-19. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
