'Mantra Sakti' Puan Singgung Pengakuan Dunia Keberhasilan RI Tangani COVID-19
Selasa, 16 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Mantra sakti yang kerap diucapkan Presiden RI Pertama Sukarno muncul dalam pidato Ketua DPR RI Puan Maharani saat Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Cucu Sukarno itu mengeluarkan matra itu dalam kaitannya ketika menyinggung keberhasilan Indonesia menangani COVID-19 yang mendapat pengakuan dunia berkat gotong royong semua elemen bangsa.
“Alhamdulillah, berkat kerja bersama kita semua, gotong royong, Pandemi COVID-19 dapat ditangani dengan baik. Bahkan dalam rilis data Johns Hopkins University terkait penanganan Covid-19 pada tahun 2021, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara terbaik di dunia dalam menangani Pandemi Covid-19,” papar Puan.
Baca Juga:
Hadiri Sidang Tahunan MPR, Ma’ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Daerah Asal Jokowi
Menurut Puan, keberhasilan dan pengakuan dunia ini merupakan hasil kerja bersama. Untuk itu, dia memberikan apresiasi kepada seluruh anak bangsa yang telah membantu rakyat Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19. Khususnya semua pihak yang berada di garis terdepan penanganan pandemi.
“Terimakasih kepada tenaga kesehatan, terimakasih TNI, terimakasih Polri, terimakasih Satgas Covid-19 di pusat dan daerah, serta terimakasih para relawan kemanusiaan,” ungkap putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri itu.

Puan melihat kemampuan Indonesia menghadapi Pandemi COVID-19 semakin membuktikan bahwa kekuatan gotong royong tak hanya sebatas kata-kata semata. Lebih jauh, dia juga terus mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi Pandemi COVID-19.
Ajakan itu disampaikan Puan dengan mengutip mantra sakti ajakan bergotong royong yang sangat dikenal masyarakat Indonesia.
“Kerja bersama, saling bantu binantu, hulupis kuntul baris, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila, merupakan kekuatan nasional kita yang paling utama dalam menjaga kehidupan dan penghidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita,” ungkap dia.
Baca Juga:
Sejak zaman penjajahan Belanda dulu, Sang proklamator dan penggagas Pancasila Sukarno memang sering mengucapkan mantra "Holopis Kuntul Baris". Mantra ini memiliki makna yang mendalam, bukan hanya sebuah pepatah namun juga mengandung arti yang sangat mendalam bagi kesatuan dan persatuan bangsa.
Dilansir dari laman Instagram @cerita.pancasila, yang diunggah pada tanggal 9 April 2020 lalu, mantra 'Holopis Kuntul Baris' merupakan aba-aba di masyarakat Jawa yang seringkali digunakan sebagai paduan suara untuk memberi semangat ketika mengerjakan tugas atau pekerjaan berat yang hanya bisa dikerjakan secara bergotong-royong, bersama-sama.
Untuk diketahui, Sidang Bersama DPR-DPD yang masih dalam satu rangkaian dengan Sidang Tahunan MPR 2022 kali ini merupakan sidang pertama yang dihadiri secra fisik seluruh anggota DPR RI dan DPD RI sejak pandemi COVID-19 melanda pada 2020 silam. (Pon)
Baca Juga:
Kata Ojo Kesusu Jokowi jadi Pantun Penutup Pidato Ketua MPR Bambang Soesatyo