Mantan Ajudan Jokowi Jadi Calon Terkuat Kabareskrim Polri

Senin, 04 November 2019 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Bursa calon Kabareskrim Polri mulai memanas. Sejumlah nama jenderal bintang dua hingga tiga berpotensi menduduki kursi jabatan yang paling strategis di korps kepolisian itu.

Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian Abdullah Kelrey memprediksi Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo jadi calon terkuat.

Baca Juga:

Pekan Depan Sosok Kabareskrim Baru Pengganti Idham Azis Terjawab

"Ia memiliki rekam jejak yang mumpuni serta pengalaman yang cukup besar dalam menangani berbagai masalah di Indonesia lewat tugas-tugasnya di tubuh kepolisian," kata Kelrey kepada merahputih.com, di Jakarta, Minggu (3/11).

Kelrey menambahkan, Listyo memiliki sikap dan integritas tinggi seperti Idham Aziz sebelum menjadi Kapolri.

Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo  (ketiga kanan). (Foto: Twitter @divhumas_polri)
Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan). (Foto: Twitter @divhumas_polri)

Apalagi, mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu tak pernah membuat kesalahan hingga menimbulkan sensasi yang merusak citra Polri.

"Listyo saya lihat adalah sosok profesional, integritas dan komunikatif," terang Kelrey.

Kelrey menambahkan, sosok Listyo yang berpembawaan tenang juga cocok menjadi Kabareskrim. Apalagi dia tak memiliki "ikatan" dengan kelompok politik mana pun.

"Kabareskrim harus ditempati kader yang tepat. Jangan asal comot demi kepentingan kelompok. Sebab, jabatan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan menjaga nama besar Polri," imbuh Kelrey.

Listyo adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Listyo lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Pada 2014 dia dipilih menjadi Ajudan Presiden Jokowi. Sekitar dua tahun kemudian dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat brigadir jenderal.

Kemudian pada Agustus 2018, dia naik pangkat menjadi inspektur jenderal yang disematkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tak lama, Listyo dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri.

Baca Juga:

Idham Azis Bakal Berikan 'PR' untuk Kabareskrim Baru

Pria kelahiran 5 Mei 1969 itu pernah menjadi Kapolres Pati, Jawa Tengah. Setelah itu dia menduduki posisi Wakil Kapoltabes Kota Semarang lalu Kapolres Solo.

Pada tahun 2012, ketika Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Listyo Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta dengan pos Asubdit II Direktorat Tipdum Bareskrim Polri.

Arsip. Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/pri. (Ant)
Arsip. Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/pri. (Ant)

Sebelum menjadi ajudan Jokowi, pada Mei 2013, Listyo bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulawesi Tenggara.

Dia lulusan S-2 Universitas Indonesia dengan tesis tentang Penanganan Konflik Etnis di Kalijodo, Jakarta. (Knu)

Baca Juga:

Irjen Gatot Dinilai Tepat Jadi Kabareskrim

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan