Maman Imanulhaq: Konflik Timur Tengah Untungkan Negara Barat
Selasa, 05 Januari 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Maman Imanulhaq, anggota DPR Komisi VIII dari Fraksi PBK mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Timur Tengah selalu dilandasi kepentingan politik. Eksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi terhadap ulama syiah Sheikh Nimr yang berujung kemarahan dunia hanya menguntungkan kepentingan politik negara-negara barat.
"Ya kita melihat secara menyeluruh ya, bahwa selalu ada kepentingan sehingga terjadi konflik. Nah, itu yang saya ingin katakan di poin pertama, harusnya menahan diri Arab Saudi termasuk Iran. Karenanya yang diuntungkan adalah kepentingan barat baik Amerika di sana dan juga negara-negara yang lain," kata Maman Imanulhaq saat dihubungi merahputih.com, Selasa (5/1).
Mengantisipasi hal itu, ia meminta agar pemerintah dan rakyat Indonesia tidak terjebak dalam konflik kepentingan yang menghembuskan isu syiah dan sunni, sebab terlalu politis.
"Saya ingin mengatakan kepada orang-orang yang di Indonesia, bahwa isu syiah itu selalu dihembuskan untuk orang yang berbeda pendapat, berbeda kepentingan dengan Arab Saudi, jadi tidak ada pertarungan antara syiah dan sunni," ujar kiai muda Nahdlatul Ulama ini.
Kendati demikian, kalau melihat perang geopolitik dan geoekonomi saat ini, Arab Saudi negara yang didukung langsung oleh AS, Inggris, dan beberapa negara Eropa. (dit)
BACA JUGA: