Ma'ruf Amin Tegaskan Vaksinasi Nasional Tak Boleh Gagal
Rabu, 17 Februari 2021 -
Merahputih.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan program vaksinasi COVID-19 nasional harus berhasil sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok. Hal itu untuk menciptakan perlindungan tidak langsung terhadap penyakit menular di Indonesia.
Program vaksinasi ini juga disebut sebagai yang terbesar dan paling menentukan yang pernah dilaksanakan.
Baca Juga:
Tokoh Agama hingga Wartawan di Tangerang Disiapkan Terima Vaksinasi COVID-19
"Program vaksinasi ini harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata Wapres Ma’ruf dalam sambutannya pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkup Polri Tahun 2020 dari Jakarta, Selasa (16/2).
Untuk dapat membentuk kekebalan kelompok tersebut, pemerintah menargetkan sedikitnya 182 juta orang atau 70 persen dari total penduduk untuk disuntik vaksin COVID-19. Karena, vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk menekan dan mencegah penularan virus COVID-19.
"Selain penerapan protokol kesehatan secara ketat," tegasnya.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 yang menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 bersifat wajib bagi seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dan telah terdaftar dalam data Kementerian Kesehatan.
Pemerintah juga mengatur pemberian sanksi bagi masyarakat yang menolak divaksin atau menghalangi program vaksinasi COVID-19 nasional tersebut. Oleh karena itu, Wapres berharap Polri dapat mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional itu.
Baca Juga:
Jalan Panjang Pulihkan Ekonomi Jika Pandemi COVID-19 Tidak Ditangani Serius
"Dalam kaitan itulah, pada kesempatan yang baik ini, saya meminta Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian RI untuk mengawal dan memberikan dukungan penuh bagi keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19," ujarnya. (*)