Lumina, Platform Komunitas Kerja asal Indonesia untuk para Pekerja Kerah Biru

Selasa, 25 Januari 2022 - annehs

PEKERJA kerah biru atau SDM yang melakukan pekerjaan manual dan mendapatkan upah per jam atau harian sangat berlimpah di Indonesia. Sayangnya, masih banyak dari mereka yang belum memiliki kesempatan yang akses yang layak demi meningkatkan kualitas hidup.

Dalam merespons masalah tersebut, Aswin Andrison dan Tri Ahmad Irfan mendirikan Lumina, platform komunitas kerja pertama asal Indonesia yang memberikan peluang ekonomi yang lebih besar bagi pekerja kerah biru.

BACA JUGA:

Jarang Disadari, Kesalahan Ini Sering Dilakukan Karyawan di Kantor

"Pekerja kerah biru di Indonesia saat ini masih belum memiliki kesempatan yang layak. Mereka kekurangan akses ke sumber daya karier dan pengembangan yang dapat memberi mereka peluang ekonomi yang lebih baik. Kami di Lumina ingin sekali memberi mereka platform yang efektif untuk pengembangan diri," ungkap co-founder dan CEO Lumina, Aswin Andrison.

Tim Lumina bersama pekerja kerah biru. (Foto Ist)
Tim Lumina bersama para pekerja kerah biru. (Foto Ist)

Dengan memanfaatkan kekuatan komunitas eksklusif dan rekomendasi pekerjaan berbasis artificial intelligence, Aswin mengatakan Lumina akan melakukan pencocokan kualitas antara pekerja kerah biru dan penyedia lapangan pekerjaan.

Baca juga:

Tipe-Tipe Tongkrongan Anak Muda Jakarta yang Harus Kamu Tahu

Sejak berdiri pada September 2021, perusahaan rintisan ini telah membantu lebih dari 100 ribu pencari kerja dan mengisi lebih dari 20 ribu lowongan pekerjaan dari perusahaan ternama seperti Shopee, Lemonilo, Kargo, Astro, dan Sirclo.

Lumina juga baru saja mendapatkan dukungan pendanaan dari Y Combinator (YC) dan Alpha JWC Ventures.

Founder dari Lumina, Tri Ahmad Irfan dan Aswin Andrison. (Foto ist)
Founder dari Lumina, Tri Ahmad Irfan (kiri) dan Aswin Andrison (kanan). (Foto ist)

>“Pendanaan ini akan membantu membuka potensi Lumina untuk membawa perubahan bagi tenaga kerja Indonesia. Kami telah melihat >startup> di negara lain menghadirkan pasar tenaga kerja ini secara >daring> dan tim Lumina merupakan tim yang tepat untuk menghadapi tantangan ini,” ungkap> Group Partner Y Combinator, >Gustaf Alstromer>.

>Co-founder Alpha JWC Ventures juga percaya Lumina memegang peran penting dalam memaksimalkan tenaga kerja dan potensi individu serta bisnis.

Platform Lumina menjadi solusi tepercaya yang bisa mempersingkat waktu dalam menunggu jawaban lamaran pekerjaan dan mengurangi kerumitan dokumen. Diharapkan, perusahaan rintisan karya anak bangsa ini mampu mengubah perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. (SHN)

Baca juga:

'Turtleneck' Dianggap Melambangkan Jenius dan Kreatif

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan