Live-Action 'Ghost of Tsushima' akan Dibintangi Aktor-Aktor Jepang
Jumat, 19 Agustus 2022 -
SEBAGAI game terkini dari Sucker Punch yang sempat menjadi kandidat Game of the Year, Ghost of Tsushima dikabarkan akan digarap menjadi film layar lebar dengan menghadirkan Chad Stahelski sebagai sutradaranya. Film tersebut nantinya tidak akan mendatangkan aktor barat dan berfokus para bintang dari Negeri Matahari Terbit.
Mengutip laman IGN, Stahelski selaku sutradara akan menganggap penggarapan Ghost of Tsushima akan berpengaruh dari perspektifnya dalam penggarapan film yang bertemakan zaman kerajaan Jepang, dengan budaya Samurai dan Ninja yang kental. Film garapan Akira Kurosawa pun jadi panutannya demi membuat film adaptasi game ini menjadi lebih baik dari produksi hingga screening.
Baca juga:
Netflix akan Hadirkan Film Live-Action Komik Keanu Reeves 'BRZRKR'
"Sejujurnya, kami harus mencobanya, dengan keseluruhan karakter di dalamnya. Berarti, film tentang Mongolia yang menjajah kepulauan Tsushima ini harus menghadirkan orang Jepang di dalamnya, dengan bahasa Jepang juga. Sony akan membantu kami dalam penggarapan ini," jelas Stahelski.
Lekatnya Stahelski dengan Jepang pun sudah diketahui ketika dirinya pergi ke negara tersebut di usianya yang ke-16, mulai dari negaranya, orang-orangnya, bahkan bahasa pun ia sangat sukai. Apalagi dengan potensi besar pembawaan Squid Game dalam subtitle Inggris, Stahelski anggap bahwa orang dari luar Jepang mungkin akan menyukai film Ghost of Tsushima.
Tapi bila melihat dari perspektif game, Ghost of Tsushima memang dapat memberikan esensi peperangan Samurai yang khas dengan menghadirkan berbagai kamera sinematik bagi para pemainnya untuk dapat membagikan ke media sosial. Hal tersebut menjadi sebuah nilai lebih bagi Ghost of Tsushima yang bahkan membuat game tersebut sebagai kandidat Game of the Year.
Baca juga:
Sutradara Ghost of Tsushima Tunjuk Takashi Doscher sebagai Penulis Naskah
Di lain hal, Stahelski adalah otak di balik suksesnya tiga film pertama John Wick. Penggarapan tersebut mungkin akan mempengaruhi Stahelski dari bagaimana ia menggarap koreografi Ghost of Tsushima kedepannya.
Jin Sakai, seorang hantu di Tsushima yang membantu melawan penjajah Mongolia dapat berubah diri menjadi dua orang, satu samurai yang dapat melawan penjajah secara terbuka, maupun ninja dengan aksi mengendap yang khas. Keseluruhan cerita Jin Sakai tersebut nantinya akan dirajut oleh Takashi Doscher demi dapat dimuat di film berdurasi hingga dua jam. (dnz)
Baca juga: