LinkAja Hadirkan Transformasi Digital Lewat Program Penukaran Poin Loyalitas

Kamis, 08 Februari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - LinkAja meluncurkan program penukaran poin loyalitas (loyalty point exchange) khusus karyawan BUMN.

Peluncuran program penukaran loyalty point melalui platform LinkAja merupakan bukti adanya transformasi digital di lingkup BUMN.

"Program loyalty point exchange ini menjadi program yang membuat LinkAja berbeda dengan pemain lain di digital fintech technology," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada peluncuran program ini di Kantor kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Juga:

Aplikasi Pembayaran Digital Hadir dalam Skin BUMN

Kartika menyampaikan pentingnya bisnis model jelas dan ekosistem yang kuat, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi penggunanya serta menciptakan sustainability bagi perusahaan. Maka dari itu, di masa depan, LinkAja diharapkan dapat digunakan tidak hanya bagi internal BUMN, tapi juga untuk masyarakat luas.

AKHLAK poin merupakan poin loyalitas di dalam aplikasi LinkAja khusus karyawan BUMN. Program ini memungkinkan Perusahaan BUMN yang belum memiliki program loyalitas berkesempatan memiliki program serupa dalam peranan LinkAja sebagai manajemen penyedia program poin loyalitas.

Program penukaran poin loyalitas ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN melalui pengembangan aplikasi. LinkAja akan menghubungkan program poin loyalitas milik Perusahaan-Perusahaan BUMN melalui AKHLAK Poin.

“Program ini juga merupakan sinyal baik bahwa kita tidak lagi dalam posisi burning cash dengan memberikan promosi-promosi yang hanya menciptakan traffic tapi tidak menghasilkan revenue," tambah Kartika.

Baca Juga:

LinkAja Terintegrasi dengan PeduliLindungi Melalui QR Code

Untuk memperkuat fokus Business to Business to Consumer (B2B2C), inisiatif ini merupakan kelanjutan dari aplikasi LinkAja skin khusus BUMN. Kerja sama penyaluran dana insentif diwujudkan LinkAja bersama PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Patra Niaga, PT Jasamarga Tollroad Operator, PT TASPEN (Persero), PT PELNI (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Indonesia Persero (ID Food) dan Perum Perhutani.

"LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja yang signifikan, di antaranya mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 30 persen, serta melakukan penghematan biaya operasional sebesar 50 persen, selama dua tahun berturut-turut semenjak tahun 2021 hingga 2023," tutur Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar nan juga hadir dalam kesempatan tersebut. (ikh)

Baca Juga:

Enggak Melulu Cari Cuan, Lokaborasi Ajang Kolaborasi Mempersatukan Pelaku Kreatif

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan