Libur Paskah, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Melonjak Tajam
Rabu, 07 April 2021 -
MerahPutih.com - Kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, melonjak tajam selama liburan Paskah 2021. Jumlah wisatawan yang datang meningkat signifikan dibandingkan liburan akhir pekan sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya menjelaskan, sejumlah destinasi wisata diserbu ribuan pelancong. Seperti di Kawasan Kaliurang, tercatat sebanyak 4.355 pengunjung selama libur Paskah. Sedangkan tingkat kunjungan pada minggu sebelumnya sebanyak 386 pengunjung.
Baca Juga
Gaet Wisatawan, Gibran Ingin Kawasan Gatsu dan Ngarsopuro Seperti Malioboro
Begitu pula dengan tingkat kunjungan Kawasan Wisata Kaliadem juga mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 4.442 pengunjung menikmati keindahan Gunung Merapi di Kali Adem. Sedangkan, kunjungan pada minggu sebelumnya sebanyak 437 pengunjung.
"Candi-candi di Sleman seperti Candi Ijo, Candi Sambisari juga mengalami sedikit peningkatan pengunjung. Candi Ijo sebanyak 294 pengunjung dan Candi Sambisari sebanyak 483 pengunjung," kata Suci di Sleman, Selasa (6/4).

Sedangkan kunjungan pada minggu sebelumnya Candi Ijo sebanyak 216 pengunjung dan Candi Sambisari sebanyak 365 pengunjung.
Suci melanjutkan walaupun terjadi peningkatan dibanding penerapan PTKM seminggu sebelumnya, namun destinasi wisata sudah siap dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Di antaranya menyediakan sarana protokol kesehatan seperti thermogun, wastafel cuci tangan dan sabun cuci tangan, hand sanitizer, papan himbauan dan mengingatkan untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak.
"Penarikan retribusi tempat rekreasi juga sudah menerapkan e-ticketing yaitu untuk Kawasan Kaliurang, Kawasan Kaliadem, Candi Ijo, Candi Sambisari dan Candi Banyunibo," jelasnya.
E-Ticketing sangat bermanfaat untuk mengurangi kontak fisik petugas dengan pengunjung serta memudahkan petugas penarik retribusi, pencatatan data dan laporan yang lebih tepat dan real time.
Peningkatan kunjungan wisata ini diharapkan mampu menggairahkan kembali perekonomian Kabupaten Sleman yang terpuruk selama pandemi. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga