Lembaga Sensor Film Dihapus?

Minggu, 01 Maret 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Cinema - Kabar akan dilakukan penghapusan Lembaga Sensor Film (LSF) oleh Badan Ekonomi Kreatif terus beredar dikalang masyarakat. Dengan tidak adanya Lembaga Sensor Film, segala adegan atau pun dialog yang tak sesuai dengan nilai-nilai moral bangsa Indonesia bisa lolos begitu saja. Pernyataan penghapusan Lembaga Sensor Film ini sempat dilontarkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triwan Munaf beberapa waktu lalu.

Ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1) malam, Triawan Munaf tidak ingin membahas persoalan tersebut lebih lanjut. Menurutnya, kebijakan penghapusan LSF bukanlah wewenangnya.

"Udah, udah, saya nggak mau bahas itu. Jangan dibahas lagi. Itu kan bahasan bukan wewenang saya. Wewenang Menteri yang lain," tutur Triawan.

Triawan menambahkan pernyataan yang ia keluarkan beberapa waktu lalu hanyalah sebuah pendapat pribadi dan bukan suatu kebijakan. (Baca: 'Balada Anak Negeri Dear Amitabh Bachchan', Film Indonesia Ala India)

"Jadi kemarin tuh ada yang nanya bagaimana lembaga sensor film, terus saya kasih pendapat pribadi saya. Jadi sekarang saya nggak mau komentar. Itu pribadi, di forum ilmiah," ucapnya

Selain itu, Triawan akan tetap mendukung apa yang dilakukan LSF dengan syarat tidak merugikan segala pihak.

"Saya dukung sepanjang jangan ada yang aneh-aneh. Jangan ada 'biaya' sensor. Jadi proses sensornya bener-bener," tutup Triawan.

Sebelumnya, Triawan Munaf pernah mengeluarkan pernyataan dalam satu forum di Universitas Indonesia (IU). Pernyataan tersebut berisikan keinginannya untuk menghapus LSF dan mengganti dengan Lembaga Klasifikasi. (yni)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan