Legislator Ingatkan Program 100 CCTV Pramono Jangan Sampai Mubazir

Senin, 19 Mei 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - DPRD mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk melakukan kajian mendalam sebelum merealisasikan program pemasangan kamera pengintai (CCTV) di sejumlah areal publik agar tidak menjadi sia-sia dan hanya menghabiskan anggaran.

"Selama ini, belum pernah melihat adanya kajian seperti itu. Jadinya mubazir. Maka! Perlu dilakukan desain besar (grand design) terhadap CCTV di Jakarta," kata Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Inggard Joshua dalam keterangan di Jakarta, dikutip Senin (19/5)

Menurut dia, Pemprov Jakarta selama ini belum pernah menganalisa kebutuhan kamera CCTV, misalnya untuk pemantauan debit air, kemacetan, hingga daerah rawan kriminalitas.

Inggard meminta agar Diskominfotik DKI Jakarta menyesuaikan kebutuhan pemasangan CCTV. Seperti pembagian jenis kamera CCTV seperti apakah diperuntukkan bagi surveillance, analitic, ataupun local area network di masing-masing wilayah.

Baca juga:

Pemprov DKI Jakarta Mulai Pasang 100 CCTV di Permukiman Padat Penduduk pada Mei 2025

Apalagi, lanjut Inggard, pemasangan 100 titik CCTV di lingkungan permukiman warga salah satu bagian dari visi dan misi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung guna menekan angka kriminalitas di lingkungan masyarakat.

"Itulah makannya diperlukan kajian secara menyeluruh. Desain besarnya, manfaatnya apa, di mana tempatnya dan jenis kamera apa yang dibutuhkan," tuturnya, dikutip Antara.

Lebih jauh, Inggard mengakui pemasangan CCTV di area publik memang sangat dibutuhkan warga, khususnya untuk daerah rawan kriminal.

"Kalau tidak tertib, tidak aman, dan tidak kondusif, siapa yang mau berinvestasi. Jadi dengan adanya CCTV bisa membantu dan mengamankan lingkungan," tandas legislator DPRD Jakarta itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan