Legenda Tinju George Foreman Tutup Usia, Dari Juara Dunia Jadi Raja Bisnis
Sabtu, 22 Maret 2025 -
MerahPutih.com - George Foreman, legenda tinju kelas berat sekaligus pengusaha sukses, meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Keluarga Foreman mengumumkan kabar duka ini melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya.
"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kepergian George Edward Foreman Sr. yang tercinta pada 21 Maret 2025, dikelilingi oleh orang-orang terkasih," tulis mereka.
Foreman dikenal bukan hanya sebagai juara tinju, tetapi juga sebagai pendeta yang taat, suami yang setia, dan ayah serta kakek yang penyayang.
"Seorang humanis, olahragawan Olimpiade, dan dua kali juara dunia kelas berat. Dia sangat dihormati – sosok yang berjuang keras menjaga nama baiknya demi keluarga," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga:
Karier tinju Foreman penuh dengan momen ikonik. Dia pertama kali kehilangan gelarnya setelah dikalahan Muhammad Ali dalam pertarungan legendaris "Rumble in the Jungle" tahun 1974.
Namun, dua dekade kemudian, dia kembali merebut gelar dengan mengalahkan Michael Moorer, menjadikannya juara kelas berat tertua pada usia 45 tahun.
Perjalanan hidup Foreman tidak berhenti di ring tinju. Dia menjadi ikon kesuksesan dengan menjual grill listrik yang mampu mengurangi lemak pada makanan.
Kerja samanya dengan Salton Inc. pada 1999 menghasilkan kesepakatan senilai USD 137,5 juta (sekitar Rp 2 triliun), menjadikannya simbol inovasi dan kewirausahaan.
Foreman, yang lahir di Marshall, Texas, dan dibesarkan di Houston, merasakan banyak pengalaman pahit pada masa mudanya.
Berkat program pemerintah, dia menemukan jalan hidupnya dalam tinju dan meraih medali emas di Olimpiade 1968. Setelah pensiun, dia menjadi pendeta dan kembali ke ring untuk mendanai pusat pemuda yang didirikannya.
Selamat jalan, George! (dru)
Baca juga: