Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran

Sabtu, 08 November 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - BELASAN siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara masih dirawat di rumah sakit. Pihak rumah sakit menjelaskan kondisi korban stabil, tapi beberapa ada yang mengalami gangguan pendengaran.

“Ada beberapa yang hearing loss. Ini sedang kami lakukan anamnesis dan diagnostik lanjutan oleh teman-teman dari dokter spesialis THT," ujar Direktur Medis RS Yarsi dr Muhammadi kepada wartawan di kantornya, Sabtu (8/11).

Senada Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Pradono Handojo, mengakui hal sama. Ia mengatakan sebagian besar korban mengalami gangguan pendengaran. "Pada bagian pendengaran yang sekitar 2/3 mengalami gangguan pendengaran," ungkapnya.

Namun, dia menyebut sudah tak ada pasien yang ditangani di instalasi gawat darurat (IGD). Pasien telah dipindahkan ke ruang rawat inap. Menurutnya, pemulihan fisik terhadap para korban akan berlangsung cepat. "Kami merasa pemulihan secara jasmani akan terjadi dengan cepat, karena karakter anak-anak masih muda," ungkapnya.

Baca juga:

Pasca Ledakan SMAN 72 Jakarta, Biro SDM Polda Metro Jaya Beri Trauma Healing ke Korban



Di lain sisi, Pradono menyatakan trauma healing juga perlu dilakukan. Tujuannya ialah memulihkan psikologi korban dari insiden yang dialami. "Namun, tentu pemulihan setelah jasmaninya kembali normal merupakan tugas besar kita bersama, yaitu konseling psikologis dan lebih penting lagi bagaimana pencegahan agar hal ini tidak terjadi kembali," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkap ada 96 korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Sebanyak 29 di antaranya masih dalam perawatan di tiga rumah sakit, sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.(knu)

Baca juga:

Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan