Lebih dari 1.500 Orang Masih Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Minggu, 16 Maret 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang masih berada di pengungsian saat ini ada sebanyak 1.841 jiwa.

"1.841 jiwa masih mengungsi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (16/3).

Jumlah korban yang masih mengungsi ini merupakan data terbaru, yang berkurang dari sebelumnya berjumlah 4.838 jiwa atau 1.355 keluarga yang mengungsi pada November tahun lalu.

Baca juga:

Hari Ini Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Level IV Awas, Waspadai Erupsi 2 Arah

Para korban itu masing-masing ada yang mengungsi secara mandiri untuk menempati rumah kerabat, menyewa rumah, dan juga pos pengungsian lapangan hingga rumah hunian sementara yang sudah didirikan pemerintah.

BNPB memastikan pendampingan maksimal kepada pemerintah daerah (pemda) untuk menangani dampak bencana ini, mulai dari fase tanggap darurat hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

Badan Geologi Kementerian ESDM yang masih menetapkan aktivitas gunung berapi itu berada pada Level III (Siaga).

Baca juga:

Gunung Lewotobi Erupsi pada Jumat (7/2) Dini Hari, Status Masih Berada di Level III

Dalam laporan terpisah, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) dari Badan Geologi di Flores Timur sampai dengan Sabtu (15/3) mendeteksi sebanyak lima kali erupsi pada periode pengamatan pukul 18.00 - 24.00 Wita.

Kelima letusan erupsi melontarkan abu vulkanik lebih kurang 800 - 2 kilometer ke udara dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Badan Geologi merekomendasikan masyarakat atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh enam kilometer.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan