Laporan Dana Kampanye Bobrok, Kualitas Pilkada Serentak Menurun

Jumat, 27 November 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Politik - Anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Anton Silalahi mengungkapkan kualitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang mengalami penurunan. Hal itu jauh lebih buruk dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.

"Berbagai persoalan pilkada, itu menunjukan banyak masalah pengaturan mengenai audit dana kampanye. dibanding dengan audit tahun sebelumnya, pilkada ini kualitasnya mengenai dana kampanye turun," kata Anton Silalahi saat ditemui di kantor Bawaslu, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Jum'at (27/11).

Menurut dia, hal ini mengakibatkan kualitas akuntan publik dalam mengaudit laporan dana kampanye banyak yag tidak sesuai dengan standarirasi dan prosedur itu sendiri.

"Turunnya kualitas aturan dan audit dana kampanye maka akan timbul audit-auditan. nah audit kali ini hanya memeriksa soal administratif saja, hanya soal patuh atau tidak patuh," ujarnya lagi.

Anton menyayangkan, jika hal ini terus berlanjut maka segala proses yang diaudit oleh auditor hanya akan sia-sia. "Untuk audit dana kampanye itu uang dari negara, ini kan sia-sia. ketika, profesi akuntan publik menjadi korban, ini bentuk pelacuran profesi karena harus menerima kucura fee yang begutu besar yang tidak sesuai dengan aturan akuntan publik," keluhnya.

"kami sebagai akuntan publik, menyatakan dengan jelas semua itu tidak akan tercapai dan akhirnya integritas pilkada sangat rendah," tutupnya.(adt)

BACA JUGA:

  1. IAPI: Tak Ada Kontrol Soal Laporan Dana Kampanye
  2. Bawaslu Ungkap Modus Lawas Pelanggaran Dana Kampanye Pilkada
  3. Tak Lapor Dana Kampanye, Pasangan Calon Kepala Daerah Siap Dicoret
  4. 123 Perempuan Jadi Kandidat Pilkada Serentak 2015
  5. Kampanye Pilkada Serentak di Yogyakarta Ricuh

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan