LAPAN Prediksi 1 Ramadan Jatuh 25 April, Idul Fitri Dirayakan 24 Mei 2020

Selasa, 10 Maret 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin memprediksi awal Ramadan 1441 Hijriah di Indonesia jatuh tanggal 25 April 2020.

Dia mengatakan di Indonesia menerapkan dua kriteria dalam menentukan bulan baru, yakni Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah dan ketinggian bulan minimal 2 derajat yang digunakan NU.

Baca Juga

Asteroid Berukuran Besar akan Dekati Bumi Saat Ramadan

"Pada saat maghrib 23 April 2020 posisi bulan telah memenuhi kriteria. Artinya, secara hisab ditentukan awal Ramadhan 1441 jatuh pada 24 April 2020. Namun, menurut kriteria internasional pada saat maghrib 23 April 2020 posisi bulan belum memenuhi kriteria, sehingga menurut kriteria tersebut awal Ramadhan 1441 jatuh pada hari berikutnya, 25 April 2020," tulis Djamaluddin di laman resmi LAPAN, Selasa (10/3)

Garis tanggal Ramadhan 1441 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau).
Garis tanggal Ramadhan 1441 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau). Foto: Thomas Djamaluddin

Meskipun adanya perbedaan dalam perhitungan awal Ramadan, LAPAN meminta masyarakat untuk menunggu hasil sidang itsbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat maghrib 23 April 2020.

Sementara itu, untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri diprediksi akan dirayakan pada 24 Mei 2020. Pasalnya, pada saat maghrib 23 Mei 2020 posisi bulan sudah memenuhi kriteria.

Garis tanggal Syawal 1441 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau). Foto: Thomas Djamaluddin
Garis tanggal Syawal 1441 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau). Foto: Thomas Djamaluddin

"Kepastiannya menunggu hasil sidang itsbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat maghrib 23 Mei 2020," sambungnya.

Baca Juga

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 24 April 2020

Sesuai Rekomendasi Jakarta 2017, bila ada perbedaan karena beda kriteria atau beda dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal maka kita merujuk keputusan Pemerintah sebagai otoritas tunggal, demi persatuan ummat. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan