Lancar Memandikan Kucing Tanpa Dicakar
Sabtu, 23 Juli 2022 -
MEMANDIKAN kucing terbilang susah-susah gampang. Tak semua kucing suka dimandikan. Beberapa kucing bahkan sampai sampai mencakar ketika ingin dimandikan. Kalau sudah begitu, kamu perlu pengetahuan dan teknik khusus untuk menghindari cakaran saat memandikannya.
Pada dasarnya, kucing termasuk peliharaan yang jarang dan tidak harus dimandikan setiap saat. Selain itu, kucing punya cara sendiri untuk membersihkan diri (grooming). Mereka biasa menggunakan lidahnya pada sisi tubuh yang bisa dijangkau. Di lidah kucing terdapat duri kecil yang mampu menjebak kotoran untuk membuat tubuh mereka tetap bersih.
Lidah mereka juga dipenuhi liur yang mengandung antiseptik alami sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Karena itu, kucing sering terlihat menjilati tubuhnya. "Kucing menghabiskan 30 sampai 50 persen waktunya untuk membersihkan dirinya sendiri," tulis mentalfloss.com.
Untuk alasan itulah, kucing dalam kondisi normal tidak perlu sering dimandikan. Hewan berkumis ini juga tidak menyukai air karena itu menyulitkan mereka mengeringkan tubuhnya sendiri. Namun, ada saat-saat tertentu ketika kucing tetap harus mandi. Misalnya setelah mereka bermain di lingkungan yang kotor atau bulunya tersiram cairan tertentu sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Selain itu, memandikan kucing juga membantu kucing untuk terbebas dari jamur dan kutu. Nah, karena itu, ada cara-cara tertentu supaya kamu bisa lancar memandikan kucing tanpa dicakar atau diserang oleh peliharaanmu.
Baca juga:
10 Alasan Mengapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik Untukmu

Biasakan Kucing dengan Suasana Mandi
Sebelum mencoba memandikannya, kamu bisa membuatnya terbiasa lebih dulu dengan suasana proses mandinya. "Buat kucing anda terbiasa dengan suasana, suara, dan aroma yang terkait dengan proses mandi," kata Dr. Bernadine Cruz, veterinarian, seperti dikutip rd.com. Contoh kecilnya, kamu ambil setetes air yang akan kamu gunakan untuk memandikannya. Biarkan dia menciumnya atau merasakannya beberapa jenak.terbaik untuk anak kucing Anda.
Gunakan Air dengan Suhu Normal
Suhu air disesuaikan dengan kondisi cuaca saat kamu memandikannya. Jika sedang dingin atau hujan, maka gunakan air hangat. Jika sedang panas atau terik, maka gunakan air yang lebih dingin atau sejuk. Jangan gunakan air yang suhunya terlampau panas atau dingin karena bisa membuat kucing terkejut.
Turunkan Secara Perlahan
Baca juga:

Hindari memasukkan kucing ke dalam bak atau wastafel lebih dulu sebelum mengisinya dengan air. (Pexels/Ihsan Adityawarman)
Cara ini digunakan supaya kucing bisa pelan-pelan terbiasa berada di dalam air. Hindari memasukkan kucing ke dalam bak atau wastafel lebih dulu sebelum mengisinya dengan air. Hal ini dapat membuat kucing merasa ketakutan atau kurang nyaman karena seperti “terperangkap” di dalam air.
Gunakan kain yang lembut untuk membasuh
Kucing tidak suka jika ada air yang dibasuh atau dicipratkan ke wajahnya. Maka dari itu, gunakan kain yang lembut untuk mengusap wajah dan tubuhnya. Selain membuatnya merasa tenang, membasuh dengan kain atau permukaan tangan juga membuat mereka tidak mudah terkejut karena cipratan air.
Jangan Gunakan Blow-Dryer
Melansir animalquarters, kucing benci dengan udara panas dan suara bising yang dihasilkan oleh mesin pengering. Ketidaknyamanan ini cenderung akan membuat kucing melakukan apa saja demi bisa kabur. Untuk itu, kamu bisa menggunakan handuk ketika mengeringkan kucing setelah mandi. (mcl)
Baca juga: