Lampung Tengah Digadang Jadi Pusat Sejarah Kebudayaan Lampung

Kamis, 16 Februari 2017 - Widi Hatmoko

Bupati Lampung Tengah Mustafa menginginkan daerahnya menjadi pusat atau destinasi sejarah kebudayaan Lampung. Lampung Tengah, Gunung Sugih khususnya, merupakan kabupaten dengan nilai historis yang tinggi. Asal muasal pemerintahan Lampung dimulai dari kabupaten yang dikenal dengan slogan "Jejamo Wawai" itu.

"Nilai historis ini harus kita jaga dan kita lestarikan. Di Lampung Tengah ini juga lahir kerajaan Sembilan Jurai Siwo. Kerajaan-kerajaan ini akan kita hidupkan kembali, sehingga sejarah adat dan kebudayaan Lampung lestari. Saya harap Lampung Tengah bisa menjadi pusat atau destinasi sejarah kebudayaan di Lampung," kata Mustafa seperti dilansir Antara.

Menurut Mustafa, pelestarian budaya penting dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang beradab, beradat dan bangga dengan budaya sendiri.

"Kita harus bangga dengan adat istiadat yang kita miliki. Kebudayaan yang sudah ada harus terus kita lestarikan. Kalau bukan kita siapa lagi? Jangan sampai adat istiadat kita punah karena karena minimnya kepedulian kita," tandasnya.

Di tengah panasnya dunia perpolitikan Indonesia saat ini, kata Mustafa, dibutuhkan upaya pelestarian budaya sebagai alat pemersatu bangsa. Lebih lanjut Mustafa mengatakan, perbedaan atau keberagaman sebagai potensi yang perlu dilestarikan, bukan sebagai alasan untuk memecah belah persatuan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan