Jalan Baru Lampung, Harapan dan Peluang Wisata untuk Warga Sekitar


Acara penyerahan jalan baru Lampung.
MerahPutih.com - Hamparan aspal hitam sepanjang 800 meter kini terbentang mulus di Pesisir Lampung, menghubungkan desa Hurun dengan destinasi wisata yang terus berkembang di daerah Mutun.
Tak berhenti menjadi jalur transportasi, jalan ini memberikan harapan, dengan meningkatkan konektivitas, mendukung bisnis lokal, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Dibangun dengan ketebalan aspal 4 cm dan beton 25 cm, jalan ini dilengkapi dengan penerangan tenaga surya, memastikan keamanan dan kenyamanan bagi siapa pun yang melintas, baik warga lokal maupun wisatawan.
Proyek ini menghabiskan dana swasta sebesar Rp 5,5 miliar, yang dikerjakan oleh Lampung Marriott. Pada 3 Februari kemarin, pemerintah daerah telah resmi menerima jalan ini.
Baca juga:
Karier Moncer Jihan Nurlela, Dokter yang Kini Jadi Wagub Lampung
Bagi masyarakat, akses lebih baik tak melulu soal kelancaran perjalanan. Kemudahan mobilitas anak-anak menuju sekolah, juga dukungan bagi usaha kecil, adanya peluang baru sektor parisiwata, merupakan keuntungan lain yang akan dirasakan masyarakat di sekitar jalanan ini.
Desa-desa di sekitar Mutun dan Hurun semakin berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik, dengan ekosistem yang tetap dijaga keberlanjutannya.
CEO The Hurun, Selphie Bong, melihat jalan ini sebagai awal dari sesuatu yang lebih besar.
"Saya berharap Hurun dan sekitarnya bisa menjadi destinasi unggulan di Lampung," ujar Selphie, dalam keterangan resminya.
Baca juga:
Ribuan Pelampung Dikirim ke Pulau Seribu Hadapi Potensi Bencana Cuaca Ekstrem
Tak hanya memperlancar arus kendaraan, jalan baru ini juga menghadirkan rasa aman dan nyaman. Dengan penerangan tenaga surya, kawasan ini kini lebih terang di malam hari, memudahkan aktivitas warga tanpa khawatir akan kondisi jalan yang gelap.
Lebih dari sekadar aspal dan beton, peresmian jalan ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah bagi Lampung. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Jalan Baru Lampung, Harapan dan Peluang Wisata untuk Warga Sekitar

Mengenal Kulintang Pring, Instrumen Tradisional Asal Lampung

Bencana Erupsi Taman Wisata Kawah Nirwana Lampung Nihil Korban Jiwa
