Kronologi Pembunuhan Ariani, Pembantu Malang di Pejaten

Kamis, 25 Juni 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Kriminal - Seorang pembantu rumah tangga, Ariani (30), di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tewas meregang nyawa akibat pembenuhan sadis di rumah majikannya. Tak berapa lama, polisi berhasil menciduk pelaku, DH, yang tak lain petugas keamanan rumah lokasi kejadian.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Mapolda Jakarta Selatan, Kamis (25/6), mengatakan, peristiwa nahas itu bermula ketika DH ingin meminjam uang kepada anak majikannya, kemarin, Rabu (24/6).

"Motifnya tersangka ingin meminjam uang Rp500 ribu kepada anak Yovita (majikan DH dan Ariani), Angga, untuk bayar hutang ke temannya," kata Krishna.

Karena tidak mendapat pinjaman, DH merasa kesal. Akhirnya pelaku mencuri barang-barang berharga di rumah majikannya itu. Saat mencuri, DH mengetahui aksinya tercium pembantu rumah, Ariani. DH pun membunuhnya Ariani dengan cara ditusuk sebanyak 16 tusukan di perut.

"Lalu dilanjutkan dengan mengikat korban sebanyak 2 kali dengan kain sarung," tutur Khrisna.

Khrisna melanjutkan, selanjutnya DH membakar rumah. Berdasarkan keterangan DH kepada polisi, dirinya membakar rumah untuk menghilangkan jejaknya.

Setelah berhasil melakukan perbuatannya, DH berhasil kabur. Sementara rumah majikannya terbakar. Warga melihat peristiwa kebakaran tersebut. Saat membantu peredaman kebakaran tersebut, warga melihat Ariani telah tewas ditusuk.

Tak berapa lama, polisi segera menelusuri dan mencari jejak pelaku. Tak berapa lama, polisi berhasil menciduk DH di rumah sepupunya.

Pelaku kini mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal 339 KUHP, pasal 365 KUHP dan pasal 187 KUHP. (gms)

Baca Juga:

Polisi Ciduk Pembunuh Ariani di Rumah Sepupunya

Polisi Ciduk Pelajar Pembunuh Bayi Kandung

Anggun C Sasmi Tak Setuju Pembunuh Angeline Dihukum Mati

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan