KRI dr. Radjiman-992 Hingga KRI RE Martadinata-331 Siaga Selama World Water Forum di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Merahputih.com - Tujuh kapal perang (KRI) TNI Angkatan Laut siaga menjaga perairan di empat sektor, yaitu Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Hindia, selama rangkaian KTT World Water Forum Ke-10 di Bali 18 hingga 25 Mei 2024.
Kapal-kapal itu tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP KTT World Water Forum Ke-10. KRI tersebut nantinya bertugas menjaga perairan, mencegah adanya penyusup dari laut, serta siaga untuk operasi SAR manakala ada bencana.
Baca juga:
Pemprov DKI Siapkan 'Water Mist' Cegah Polusi Udara saat Musim Kemarau
“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan komandan pasukan untuk periksa dan periksa lagi mulai dari personel, material, perlengkapan, piranti lunak, hingga rencana dan prosedur beserta pemahaman oleh seluruh personel. Semua harus yakin 100 persen,” kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II TNI AL Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo.
Tujuh kapal perang yang dikerahkan untuk menjaga perairan Bali selama KTT World Water Forum Ke-10 mencakup kapal markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Raden Eddy Martadinata-331.
Baca juga:
World Water Forum ke-10 Diharapkan Sepakati 120 Proyek Sekira Rp 150 Triliun
Ada juga KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, dan KRI Marlin-877. KRI dr. Radjiman, dalam operasi pengamanan itu juga berfungsi sebagai kapal bantu rumah sakit.
Kemudian, TNI AL juga mengerahkan searider, dua helikopter yaitu Heli HS-1308 dan HS-1311 dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal). Total personel dari TNI AL yang dikerahkan untuk pengamanan KTT World Water Forum Ke-10 di Bali sebanyak 3.000 prajurit.