KPAI dan LPSK Janji Dampingi Korban Persekusi Mirip Ahok

Rabu, 01 November 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memberikan pendampingan psikologis terhadap murid SDN 16 Pekayon, Jakarta Timur yang menjadi korban persekusi rekan sebayanya.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menjelaskan akan memberikan penyembuhan trauma jika keluarga korban SB membutuhkan.

"Jika memang ananda SB membutuhkan pemulihan secara psikologis untuk mengatasi trauma, maka KPAI akan merujuk P2TP2A Jakarta untuk mendampingi," kata Retno kepada awak media, Rabu (1/11).

Selain itu, kata Retno, KPAI intens berkomunikasi antarlembaga khususnya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turut mendampingi korban.

"LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) juga sempat berkoordinasi dengan KPAI untuk pendampingan ananda SB dan keluarga jika dibutuhkan," katanya.

Sementara itu, terkait isu adanya tindak kekerasan fisik kepada korban SB, KPAI mengaku masih mendalami.

"Pengakuan pihak sekolah tidak ada tindakan kekerasan fisik, tapi kalau memang ada luka pada tubuh ananda SB, maka KPAI akan merujuk pada rumah sakit terdekat untuk pengobatan," katanya.

Sebelumnya, kasus persekusi murid SD viral melalui media sosial. Korban SB dijuluki 'Ahok' karena wajahnya mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Akibat tindak persekusi itu, korban enggan masuk sekolah dan berencana pindah ke sekolah lain. (Fdi)

Baca juga berita lain dalam artikel: Gara-gara Wajahnya Mirip Ahok Siswa SD Dibully

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan