Korban Tewas Letusan Gunung Marapi Capai 15 Orang, 8 Masih Hilang

Rabu, 06 Desember 2023 - Mula Akmal

MerahPutih.com- Korban letusan gunung Marapi di Sumatera Barat terus bertambah.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Selasa (5/12) malam jumlah korban terkonfirmasi meninggal dunia akibat Erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 15 orang.

Baca Juga:

Polisi Dalami Pemberian Izin Pendakian Gunung Marapi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, sepuluh korban di antaranya sudah dapat teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI.

“Sementara lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi,” kata Abdul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/12).

Abdul menambahkan, denganpenambahan korban tersebut, maka jumlah pendaki yang masih belum bisa dievakuasi sebanyak delapan orang.

“Hingga kini, proses pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan oleh tim gabungan,” imbuh Abdul.

Hingga Rabu (6/12) pagi ini, Gunung Marapi tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak 46 kali.

Erupsi terakhir tercatat melalui seismograf pada Selasa (5/12) pukul 06.24 WIB dengan amplitudo maksimum 25.1 mm dan durasi 80 detik.

“Gunung api dengan ketinggian 2.891 mdpl tersebut masih berstatus waspada atau level II,” jelas Abdul.

Baca Juga:

2 Anggota Polda Sumbar Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Masih Hilang

BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bersama tim gabungan terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi. Langkah ini guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun pada jarak kurang dari 3 km dari puncak.

Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Masyarakat agar memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan,” jelas Abdul

Abdul juga berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang masih simpang siur dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya.

“Harap selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat,” tutup Abdul. (Knu)

Baca Juga:

Kapolri Pastikan Anak Buahnya Diterjunkan dalam Evakuasi Korban Gunung Marapi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan