Korban Penggusuran di Kompleks Batalyon Siliwangi Hijrah ke Kalibata

MerahPutih Nasional - Penertiban terhadap perumahan kompleks Batalyon Siliwangi yang berada di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambul Lama, RT 03/RW 10, Kelurahan cililitan, Cawang, Jakarta Timur masih terus dilakukan. Sejumlah TNI AD Kodam Jaya Siliwangi, tampak berjaga-jaga penertiban di area lokasi kurang lebih dua hektare ini.

Sementara warga yang menjadi korban penggusuran tampak mengambil barang-barang yang menjadi alat rumahnya yang sudah diratakan menggunakan alat Buldozer itu. Keluarga Toha pemilik rumah di sana, bernama Yusuf mengatakan bahwa pada Sabtu (10/1) ini adalah penertiban hari ke-4.
Menurut dia, untuk sementara ini Toha sudah ikut numpang tinggal di rumah saudaranya di daerah Kalibata.

BACA JUGA: Indonesia Harus Belajar Berantas Korupsi dari Dua Negara Ini

"Namanya Toha, kakak saya. Dia di Kalibata ikut saudara di sana," kata Yusuf saat berbincang dengan Merahputih.com di area lokasi penertiban.

Menurut Yusuf, Toha ikut numpang di rumah saudaranya di daerah Kalibata, bersama san keluarganya. Toha ternya sudah memiliki lima orang anak. Sejak bujangan, Toha sudah tinggal di daerah yang kini sudah diratakan untuk kemudian dibangun Rumah Susun. Rumah Susun ini nantikan akan di tempati oleh prajurit TNI sebagai rumah dinas.

"Sekolah (Toha) di sini, keluarganya juga di sini. Dan anaknya sudah lima," katanya.

Kendati berada di lokasi penertiban, Yusuf mengaku tidak memiliki rumah di lokasi ini. Dia dipanggil kakanya, Toha, untuk ikut membersihkan barang-barang bekas rumahnya. Misalnya, Yusuf mengambil besi-besi untuk kemudian diserahkan kepada Toha. Yusuf mengaku baru tiba di Jakara berangkat dari Subang.

"Saya dari Subang, baru kemarin ke sini," pungkas Yusuf sambari mengaku bahwa dirinya tidak tahu asal muasal kenapa perumahan kompleks ini ditertibkan. (hur)

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom