Korban Banjir Gorontalo Meninggal Kena Leptospirosis dari Anjing

Sabtu, 10 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Empat korban banjir di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo meninggal dunia terindikasi leptospirosis atau penyakit bakteri yang menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi.

"Setelah kita kirim hasil pemeriksaan laboratorium, memang satu orang itu positif leptospirosis dan tiga lainnya gejalanya menunjukkan leptospirosis," kata Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Anang Otoluwa, di Gorontalo, Jumat (9/8).

Menurut Anang, keempat korban diduga terkena penyakit leptospirosis saat berada dalam air banjir yang tercampur dengan kencing tikus atau binatang lainnya.

Anang menambahkan satu korban positif berdasarkan hasil laboratorium dan tiga lainnya sampel darah tidak dapat diambil dengan baik atau rusak, sehingga tidak terperiksa namun gejalanya sama.

Baca juga:

Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir

Ada hal yang menarik, lanjut Anang, ternyata ada satu jenis yang diperiksa di Surabaya bakteri itu bukan dari tikus tetapi anjing.

"Bisa karena kencing tikus, tetapi bisa juga dari binatang lain," imbuh orang nomor satu di Dinkes Gorontalo itu, dilansir Antara.

"Nah jadi ini yang harus kita waspadai, selain tikus juga ternyata anjing, kalau misalnya liur anjing tercampur dengan air lalu itu kena di luka, maka itu akan langsung masuk ke darah," tandas Kepala Dinkes Gorontalo itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan