Korban Banjir Gorontalo Meninggal Kena Leptospirosis dari Anjing
Foto aerial rumah yang terendam banjir di Tilango, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (12/7/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin
MerahPutih.com - Empat korban banjir di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo meninggal dunia terindikasi leptospirosis atau penyakit bakteri yang menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi.
"Setelah kita kirim hasil pemeriksaan laboratorium, memang satu orang itu positif leptospirosis dan tiga lainnya gejalanya menunjukkan leptospirosis," kata Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Anang Otoluwa, di Gorontalo, Jumat (9/8).
Menurut Anang, keempat korban diduga terkena penyakit leptospirosis saat berada dalam air banjir yang tercampur dengan kencing tikus atau binatang lainnya.
Anang menambahkan satu korban positif berdasarkan hasil laboratorium dan tiga lainnya sampel darah tidak dapat diambil dengan baik atau rusak, sehingga tidak terperiksa namun gejalanya sama.
Baca juga:
Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir
Ada hal yang menarik, lanjut Anang, ternyata ada satu jenis yang diperiksa di Surabaya bakteri itu bukan dari tikus tetapi anjing.
"Bisa karena kencing tikus, tetapi bisa juga dari binatang lain," imbuh orang nomor satu di Dinkes Gorontalo itu, dilansir Antara.
"Nah jadi ini yang harus kita waspadai, selain tikus juga ternyata anjing, kalau misalnya liur anjing tercampur dengan air lalu itu kena di luka, maka itu akan langsung masuk ke darah," tandas Kepala Dinkes Gorontalo itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan