Kopi Indonesia Laris Manis di Pameran Kopi Budapest
Senin, 10 Juli 2017 -
Perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri terus berupaya memperkenalkan dan meningkatkan daya saing kopi Indonesia di tingkat internasional. Pada 13-15 Juni 2017 lalu, perwakilan perdagangan Indonesia ikut serta dalam World of Coffee (WoC) Budapest 2017 di Hungexpo Budapest, Hongaria.
World of Coffee merupakan acara pameran kopi skala internasional. Indonesia sendiri berhasil membukukan 4,9 juta dolar AS selama pameran berlangsung. Ini bukan kali perdana Indonesia mengikuti ajang pameran kopi internasional tersebut, melainkan sudah yang ketiga kali. Di antara ketiganya, ajang ini merupakan yang terbaik,
Ada berbagai kopi Indonesia yang dipromosikan dalam pameran WoC, seperti kopi arabika dari Sumatra Gayo, Lintong, Kerinci, Solok Minang, Bengkulu, serta Jawa Barat Preanger dan Papandayan. Ada pula dari Jawa Tengah Temanggung, Jawa Timur Bondowoso dan Kalisat, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Sulawesi Toraja, dan Papua Wamena.
Jenis kopi robusta juga diperkenalkan, yakni dari Lampung, Jawa Tengah Temanggung, dan Flores Manggarai. Selain itu, tentu kopi luwak juga tak ketinggalan untuk dihadirkan di WoC Budapest 2017.

Meski tren ekspor kopi turun dalam lima tahun sebelumnya, terhitung dari 2012-2016, namun nilai ekspor kopi Indonesia ke Eropa di tahun terakhir mencapai 239,57 juta Euro. Kebutuhan kopi di Eropa sendiri memang dinyatakan meningkat, dengan budaya minum kopi yang kian merata di segala usia.
Karena itulah, WoC Budapest 2017 ini menjadi peluang besar bagi eksistensi kopi Indonesia, dengan mempromosikan specialty coffee Indonesia di pasar Eropa.
Seperti yang Sahabat MerahPutih tahu, hasil rempah Tanah Air amatlah melimpah, terlebih kopi. Hampir setiap provinsi memiliki biji kopi khasnya masing-masing. Jadi teruslah kembangkan, gunakan, dan nikmati hasil produk dalam negeri yang kaya ini. (Bing)
Baca juga berita terkait: Dimas Juliannur Fajar, Penguji Rasa Kopi Kelas Dunia.