Konstruksi Stasiun LRT Manggarai, Rekayasa Lalin Berlangsung hingga 2026

Minggu, 26 Januari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut, bahwa pada 27 Januari 2025 akan dimulai pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai, dalam pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai. Di mana area stasiun tersebut berada di persimpangan Jalan Sultan Agung.

"Area Manggarai sendiri merupakan area pusat transportasi yang direncanakan akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti KRL, Transjakarta, dan KA Bandara," ujar Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, Minggu (26/1).

Seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas mulai 27 Januari 2025 – 31 Agustus 2026.

Baca juga:

Berlaku Senin, Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Imbas Proyek LRT Velodrome-Manggarai

Rekayasa lalin dari arah barat/Dukuh Atas menuju Selatan/Tebet yang semula belok kanan ke Minangkabau Timur dialihkan lurus-belok kanan Jl. Dr. Saharjo dan seterusnya/ke berbelok kiri untuk menuju Jl. Tambak/Matraman.

Lalu dari arah timur/Matraman menuju barat/Dukuh Atas yang semula lurus ke Jl. Sultan Agung dialihkan melalui Jl. Dr. Saharjo dan berputar balik di depan Toba Dream ke Jl. Minangkabau, Jl. Sultan Agung, dan seterusnya.

Baca juga:

Konstruksi Stasiun LRT Jakarta Manggarai Dimulai 27 Januari 2025

Begitu juga lalu lintas dari selatan/Tebet menuju timur/Matraman yang semula menggunakan Jl. Minangkabau Barat dialihkan ke Jl. Minangkabau Timur belok kanan menuju Matraman. Jl. Minangkabau Timur yang semula satu arah ke selatan menjadi satu arah ke utara.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas proyek sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat pengguna jalan. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan