KONI Minta Persiapan Asian Games dan Olimpiade Disatukan
Kamis, 22 Oktober 2015 -
MerahPutih Olahraga - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Olimpiade Brasil 2016 dijadikan satu. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum 1 KONI Pusat, Suwarno.
Menurut pria berkumis tebal itu, hal itu diminta karena melihat cabang olahraga yang dipertandingkan di dua event akbar tersebut hampir sama.
Apalagi, ditambahkannya, persiapan untuk menghadapi kejuaraan tersebut memang harus dilakukan dengan baik, melihat target medali yang dicanangkan cukup tinggi. Untuk itu ia meminta persiapan harus benar-benar sesuai dengan program dan disesuaikan dengan peluang yang ada.
"Dengan persiapan menjadi satu paket, saya berharap kualitas mereka (para atlet Indonesia) berada dalam didikan yang sama. Dengan begitu, peluang untuk meraih target semakin terbuka," ujar Suwarno dalam jumpa wartawan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis (22/10).
"Karena kita memiliki target yang harus realitis. Seperti SEA Games 2015 lalu. Target sesuai dengan yang kami canangkan," ujar mantan Ketua Satuan Pelaksanan Program Indonesia Emas (Satlak) Prima itu.
Menyinggung soal target pemerintah di yang meminta dua emas dalam Olimpiade 2016. Suwrano menuturkan, target tersebut kurang tepat lantaran persiapan serta dukungan dana tidak berimbang.
"Kalau pemerintah memberikan target dua emas semestinya antara dukungan pemerintah dan cabang olahraga harus sejalan. Untuk itu diperlukan kesatuan langkah sengan semua stakeholder olahraga," imbuhnya.
Untuk diketahui dalam dua pesta olahraga besar ini Indonesia menurunkan cabang olahraga (cabor) yang sama. Untuk di Olimpiade 2016 saja Indonesia menurunkan 12 cabor, diantaranya panahan, atletik, bulutangkis, berkuda, rowing, renang, balap sepeda, angkat besi, voli pantai, kano, judo dan taekwondo.
Namun, untuk di Asian Games hanya ditambah enam cabor yakni, bowling, bridge, karate, pencak silat, panjat tebing dan wushu.
Baca juga:
- KONI Tepis Telah Sepakat dengan Tim Transisi Soal Pra PON
- Tim Transisi Sebut Sepakat Jalankan Pra PON Bersama KONI
- Ketua KONI Sahkan La Nyalla Matalitti Sebagai Ketum PSSI
- Pengurus KONI Sambangi Kantor PSSI