Komisi III DPR Tunggu Gebrakan Kabareskrim Baru
Sabtu, 05 September 2015 -
MerahPutih Nasional – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar dimutasi menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) menggantikan Komjen Pol Budi Waseso (Buwas). Sedangkan Komjen Buwas menggantikan Anang Iskandar pada posisi Kepala BNN.
Menurut Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo, pergantian ini diduga ada intervensi yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, ada beberapa pihak yang “kebakaran jenggot” akibat keagresifan Buwas dalam menindak beberapa kasus.
"Ada pihak-pihak yang 'kebakaran jenggot' karena kasusnya tersentuh," ujarnya dalam acara diskusi publik, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (5/9).
Kendati demikian, Komisi III DPR tidak mempermasalahkannya. Hanya saja yang menjadi persoalan Komisi III adalah terkait kelanjutan beberapa kasus yang telah disentuh oleh Buwas. Mengingat Anang Iskandar lebih senior jika dibandingkan dengan Buwas, tentu seharusnya dapat lebih baik dari Buwas.
"Kami komisi III tidak mempersoalkan terkait pergantiannya, yang kami persoalkan adalah kasus yang ditangani oleh Buwas ini. Nah itulah yang akan dipertanyakan oleh DPR dan Komisi III," paparnya.
Oleh sebab itu, lanjut Bambang, pihaknya menanti langkah dan strategi apa yang akan digebrakan oleh Anang dalam menindak setiap kasus yang sudah dirancang. Mengingat setiap pemimpin memiliki strategi masing-masing dalam menghadapi ganasnya mafia di tanah air.
"Kita harap apa yang sudah dibicarakan bisa diteruskan. Setiap pemimpin kan punya strategi khsusus dan memiliki cara-cara yang berbeda. Ada yang ganas, ada yang diam-diam tapi kena. Yang pasti adalah kasus-kasus besar ini dapat tuntas," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Sering Diragukan, Anang Iskandar Optimis Jadi Kabareskrim
Soal Utang Rp2 Miliar Ini Penjelasan Anang Iskandar
Menunggu Nyali Komjen Anang Iskandar Tuntaskan Kasus Pelindo II
Kompolnas Ajukan Suhardi Alius dan Anang Iskandar sebagai Calon Kapolri