Komisi A Minta Anies Buka Kontrak Ajang Formula E ke Publik
Rabu, 10 Juni 2020 -
MerahPutih.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Dani Anwar mengaku ganjil dengan pembayaran uang komitmen yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan untuk perhelatan ajang Formula E.
Anies diketahui sudah membayar separuh uang komitmen untuk event mobil balap berenergi listrik pada Februari 2020 lalu. Total dana yang sudah dibayarkan itu sebesar Rp200 miliar.
Baa Juga:
PSI: Anies Harus Berani Tarik Kembali Uang Commitment Fee Formula E Rp560 Miliar
Sebab pada bulan Februari 2020 lalu, lokasi yang digunakan untuk gelaran ajang ini masih sengketa. Penggunaan pelataran Monas untuk rute Formula E masih berpolemik dengan pemerintah pusat.

Dani menyayangkan pembayaran uang komitmen ratusan miliar itu. Sebab, gelaran Formula E ini bisa saja ditunda dalam jangka waktu yang panjang.
"Kok anggaran segitu besar dikeluarkan untuk Formula E yang nyatanya tidak dilakukan juga tahun ini dan tahun depan juga belum tentu," kata Dani di Jakarta Selasa (9/6).
Baca Juga:
Pengembalian Commitment Fee Formula E, Ini Jawaban Kadispora dan JakPro
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono meminta Gubernur Anies untuk membuka dokumen kontrak Formula E ke publik. Menurutnya, masyarakat berhak tahu hal tersebut lantaran biaya untuk biaya ajang Formula itu bersumber dari duit rakyat.
"Karena ini pakai uang rakyat sebaiknya kontraknya harus dibuka," jelas Mujiyono. (Asp)
Baca Juga:
Anies Bayar 'Fee' Formula E, PSI: Kontrak Itu Bukan Kitab Suci