Kisah Sembilu dari Perbudakan di Pulau Curacao
Jumat, 06 Februari 2015 -
MerahPutih Travel – Jauh di laut Karibia sebelah selatan pesisir Venezuela tersembunyi sejuta misteri kehidupan yang telah mati. Pulau kecil Curacao menjadi pulau surga berhatu karena kisahnya yang tragis penuh penderitaan.
Seperti yang dilansir news.com.au, pulau ini sudah ditinggalkan penghuninya sejak abad ke 18 M. Klein Curacao hanya seluas 1.7 kilometer persegi, jaraknya hanya dua jam perjalanan menggunakan perahu motor dari Curacao.
Pulau ini dikeliling ribuan trumbu karang warna-warni dengan sejuta ikan yang mengelilinginya. Tanda-tanda kehidupan di massa lampau masih terlihat, mercusuar yang hampir runtuh menjadi saksi hidup perbudakan yang pernah mengiris luka para budak Afrika.
BACA JUGA: Zanskar, Pesona Tersembunyi di Lereng Himalaya
Bangsa Belanda banyak membawa budak dari benua hitam untuk berkerja secara paksa penuh siksa. Ribuan budak mati karena berkerja tanpa henti di pulau ini, rumah-rumah dan kuburan mereka seolah menceritakan kembali kisah pilu yang ditorehkan para penjajah berambut pirang itu.
Jika anda menyusuri pantai dengan pasir putih di pulau ini, anda akan menemukan bangkai kapal Maria Bianca Guidesman yang terdampar karena badai ganas di laut Karibia pada 1960.
Kisah sembilu perbudakan di pulai yang menjadi salah satu negara bagian konstituen Kerajaan Belanda ini seolah menggambarkan, betapa telah banyak terjadi berbagai pelanggaran hak asasi di masa lampau.
BERITA LAINNYA: