Kisah Menyedihkan Gadis Yazidi Bakar Diri Setelah Diperkosa Militan ISIS
Rabu, 05 Agustus 2015 -
MerahPutih Internasional - Gerakan kelompok militan ISIS semakin menjadi-jadi, tindakan mereka membuat masyarakat ketakutan bahkan trauma akibat pemerkosaan dan penculikan yang dilakukan ISIS.
Seperti yang dilansir VOA, Agustus 2014 lalu ISIS melakukan pembantaian terhadap kaum minoritas Yazidi di Irak.
Sarah Sais Haydar jadi salah satu korbannya, remaja 16 tahun ini mengalami trauma akibat prilaku ISIS yang brutal dan sangat jauh dari ajaran agama mana pun terutama Islam.
Sarah dan keluarganya berhasil melarikan diri dari kepungan ISIS di kota Tal Qasab menunju gunung Sinjar.
Tapi dalam perjalanan Sarah dan saudara perempuannya tertangkap. Mereka pun mengalami kekerasan fisik dan seksual, Sarah mengaku diperkosa oleh seorang tentara ISIS berjanggut panjang merah.
Kemudian pada malam harinya Sarah dan saudara-saudaranya berhasil melarikan diri, iapun kembali bertemu dengan keluarganya dan tinggal di Khanke, sebuah kamp bagi pengungsi di Dohuk.

Tapi penderitaan Sarah tidak sampai di situ, ia mengalami depresi berat, wajah tentara ISIS yang memperkosanya terus membayanginya. Keluarga sudah membawanya ke dokter tapi depresi Sarah semakin hebat.
Sarah semakin menjadi-jadi setelah ISIS kembali mengepung tempat tinggalnya pada 26 Januari lalu, ia ketakutan dan terus berpikir akan mengalami kekerasan seksual lagi.
Ia pun nekat menyiramkan bensin ke tubuhnya dan membakar diri. Saudara dan ibu Sarah berhasil memadamkan api yang membakar gadis malang itu, meski selamat Sarah mengalami luka bakar yang sangat parah, hampir sekujur tubuh hingga wajahnya rusak.
"Dalam pikiran saya, mereka datang dan mereka akan menyiksa saya lagi," katanya pilu.
Sarah pun menghabiskan 75 hari di rumah sakit dan melakukan lebih dari 10 kali operasi kulit.
Saat ini Sarah masih dalam masa penyembuhan, akan dilakukan operasi kembali untuk mengembalikan wajah cantik Sarah.
Baca juga:
Menolak Menikah dengan ISIS, 19 Wanita Dibunuh
ISIS Eksekusi Mati 15 Orang Polisi Irak
Militer Mesir Bunuh Pimpinan ISIS di Sinai