Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Penggerebakan kediaman terduga teroris di Malang (Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror Polri menyebut terduga teroris HOK (19) yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur membeli bahan-bahan untuk membuat bom dari tabungannya.

Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.

“Setelah digali, biaya atau dana yang digunakan untuk membeli bahan-bahan (bom) ini didapat oleh yang bersangkutan ditabung,” kata Juru Bicara (Jubir) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Jakarta, Minggu (4/8).

Aswin menyebut HOK yang sudah berbaiat dengan Daulah Islamiyah, dalam hal ini ISIS itu, rajin mengumpulkan uang untuk membeli bahan peledak secara online.

“Bahwa pemesanan menggunakan alamat rumah, kemudian pembuatan juga di rumah,” ungkap Jubir Densus 88 itu.

Baca juga:

Cerita Terduga Teroris Cari Semangat Buat Bikin Bom Bunuh Diri Dari Situs Online

Kombes Aswin menuturkan, pelaku sangat termotivasi melakukan aksi teror. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi kegiatan anak-anak yang dinilai mencurigakan.

“Di sini kita perlu betul-betul memperhatikan ternyata sebegitunya tinggi motivasi remaja seperti HOK yang menabung sendiri untuk membeli bahan-bahan peledak tersebut,” tutur perwira polisi dengan pangkat melati tiga itu.

HOK sebelumnya ditangkap Densus 88 terkait dugaan aksi terorisme di Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur, Rabu (31/7) malam. Pelaku disebut telah merencanakan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Malang. (Knu)

#Teroris #Malang #ISIS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kota Malang Banjir di 39 Titik, BPBD Sebut Pemicu Curah Hujan Tinggi dan Perubahan Iklim
Informasi nasional menyebut curah hujan memang naik sampai 40 persen karena perubahan iklim.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Kota Malang Banjir di 39 Titik, BPBD Sebut Pemicu Curah Hujan Tinggi dan Perubahan Iklim
Indonesia
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Akses utama Kota Malam yang sempat tergenang banjir Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Bunga Coklat, Jalan Kalpataru, Jalan Kedawung, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ciliwung, dan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Sikat Semeru Bongkar 44 Kasus, Sita Puluhan Samurai, Pedang, Hingga Arit
100 barang bukti turut disita, di antaranya 12 kendaraan roda dua, pisau, samurai, pedang, dan arit
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Sikat Semeru Bongkar 44 Kasus, Sita Puluhan Samurai,  Pedang, Hingga Arit
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan