Kisah Anak Dewi Yull Bertemu Keluarga Kerajaan Inggris
Senin, 09 Februari 2015 -
MerahPutih Celeb - Sebagai salah satu perwakilan Indonesia dalam acara yang diselenggarakan keluarga kerajaan Inggris, tentu sangat membanggakan Panji Putra Sahetapy. Putra ketiga pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy tersebut, mendapatkan kesempatan hadir di ajang internasional yang bertajuk "The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued", Mei 2014 silam.
Sebagai penyandang disabilitas, Panji yang dimotori Young Voices Indonesia, berhasil menunjukkan prestasinya, meski menyandang kekurangan fisik, tuna rungu. Di acara yang berlangsung pada Mei 2014 silam itu, Panji berkesempatan bertemu langsung dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip.
BACA JUGA: Istana Terendam Banjir akibat Sabotase?
Melalui surat elektronik, Panji berbagi cerita kepada merahputih.com tentang kehadirannya bertemu dengan keluarga istana Buckingham tersebut.
"Penjagaan dan prosedurnya memang ketat. Saya enggak diperbolehkan membawa kamera dan tidak diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip," tulis Panji.
Meski demikian, dengan berbagai usaha, akhirnya Panji mendapatkan satu lembar foto kenang-kenangan dirinya sedang berada di acara tersebut bersama Pangeran Philip. Meski tak terlalu jelas, karena ramai orang, wajah Panji tetap tampak terlihat.
BACA JUGA: CCTV Terpasang dan Kawasan Kumuh Beres, Ahok: Jakarta Aman
"Walaupun pertemuan singkat, ini sudah memberikan kesan yang sulit dilupakan. Ini seperti mimpi, dapat melihat Ratu Elizaneth dan Pangeran Philip dalam beberapa meter jaraknya," tulis Panji lebih lanjut.
Adik kandung almarhumah Gizka Putri Sahetapy tersebut juga menjelaskan, selama acara ia berkomunikasi dengan beberapa anggota penyandang disabilitas tentang situasi di Indonesia.
"Kami di sana berbagai bagaimana situasi yang ada di Indonesia dan mendiskusikan agar kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas dapat diperhatikan pada masa mendatang," tulis Panji.
"Yang pasti saya telah meraih mimpi. Saya percaya setelah ini, saya memiliki tanggung jawab untuk memberikan kebaikan bagi teman-teman tuli yang tidak beruntung," tulisnya lagi. (wan)