Ketua PITI: Ini Arti Warna Merah di Imlek
Kamis, 19 Februari 2015 -
MerahPutih Budaya Lifestyle- Perayaan tahun baru imlek memang selalu ditunggu oleh etnis tionghoa di seluruh dunia. Warna merah selalu menyelimuti perayaan besar tersebut. Namun tahukan Anda asal muasal warna merah di hari imlek?
Ditemui di Kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis (19/2), Ketua PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Jakarta, Deni Sanusi Zhang menceritakan asal-usul warna merah yang ada di dalam perayaan imlek.
“Imlek itu awalnya dirayakan untuk tanda syukur karena konon terjadi gangguan yang dilakukan oleh binatang terhadap hasil pertanian. Akhirnya pemuka agama kan berunding bagaimana menuntaskan bencana ini.” lanjutnya.
Namun secara kebetulan, saat binatang buas kembali ke desa tersebut, secara kebetulan penduduk desa memakai warna merah. (Baca: Tahun Baru Imlek: Pilih Lampion atau Lilin)
“Ketika binatang itu datang kembali untuk mengganggu warga, warga kebetulan pakai baju merah dan hewan itu kabur. Makanya imlek itu identik dengan warna merah,” ujar Deni.
Ia juga menegaskan jika hari raya imlek tidak ada sangkut pautnya dengan agama konghuchu. Menurutnya, secara harfiah, imlek bisa diartikan dengan tahun baru.
“Imlek itu kan pada dasarnya suatu peringatan yang dilakukan oleh semua etnis tionghoa di seluruh dunia. Secara harfiah imlek itu adalah tahun baru,” ucapnya. (yni)