Ketua DPR Sebut Kematian Alvaro Bentuk Darurat Kekerasan terhadap Anak, Negara Wajib Tanggung Jawab
Rabu, 26 November 2025 -
MERAHPUTIH.COM - KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menilai adanya darurat kekerasan anak setelah kasus Alvaro Kiano, bocah 6 tahun yang hilang dan diduga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Karena hal-hal seperti ini memang bukan hanya merupakan tanggung jawab dari keluarga atau sekolah, juga merupakan tanggung jawab dari negara," ujar Puan kepada wartawan di Gedung DPR RI, (25/11).
Puan mengaku sudah meminta seluruh pemangku kepentingan yang terkait untuk menindaklanjuti kasus kekerasan ini. "Oleh karena itu, kami meminta seluruh stakeholder terkait untuk bisa menindaklanjuti hal ini secara serius," ujarnya.
Puan juga akan meminta komisi di DPR untuk membahas dengan memanggil para pemangku kebijakan yang terkait dengan kasus ini agar terjadi evaluasi penanganan kasus ini. "Bisa dilakukan tindak lanjut ataupun langkah-langkah yang lebih efektif di masa depan," ungkap puan.
Baca juga:
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa meminta agar kasus penculikan dan kekerasan anak ditanggapi dengan cepat. "Jadi kami nanti akan minta juga Komisi III untuk mendorong itu, dan juga KPAI untuk bisa, berkolaborasi dengan kepolisian untuk bisa menangani terkait dengan berbagai kasus penculikan terhadap anak," sebutnya.
Alvaro hilang sejak Maret 2025. Setelah 8 bulan berlalu, terungkap Alvaro diculik dan dibunuh ayah tirinya, Alex Iskandar. Kerangka diduga Alvaro ditemukan di Tenjo, Bogor, pada Minggu (23/11).
Ayah tiri Alvaro, AI, kemudian ditetapkan sebagai tersangka. AI diduga menculik dan membunuh Alvaro lalu membuang jasad korban ke Tenjo, Bogor. Setelah mengakui perbuatannya dan ditetapkan sebagai tersangka, pelaku bunuh diri di ruang konseling Polres Jaksel.
Polisi kini masih menunggu hasil tes DNA dari ibu kandung Alvaro untuk mengetahui identitas pasti kerangka yang ditemukan.(knu)
Baca juga:
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano