Ketimbang Sibuk Cari Cawapres, Jokowi Diminta Fokus Tuntaskan Janji Nawacita
Selasa, 06 Maret 2018 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo tengah sibuk mencari sosok calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilihan Presiden 2019. Ketimbang sibuk mencari cawapres, Jokowi diminta fokus menuntaskan janji kampanye yang tertuang di dalam Nawacita.
Hal itu disampaikan Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris dalam diskusi bertajuk 'Pencalonan Pilpres 2019: Menantang Gagasan Antikorupsi dan Demokrasi' di kantor Indonesia Coruption Watch (ICW) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
"Janji politik adalah hutang, oleh sebab itu semestinya Pak Jokowi lebih fokus menuntaskan janji politik itu, ketimbang sibuk menimang-nimang calon wapres," ujar Haris.
Menurut Haris, dalam kurun waktu empat tahun ini, evaluasi terhadap kinerja pemerintahan Jokowi menjadi penting. Pasalnya, sisa kepemimpinan mantan Gubernur DKI itu akan berakhir tahun depan.
"Yang muncul lebih kepada soal elektabilitas. Padahal mestinya ini momen apa yang sudah dicapai oleh Pak Jokowi dan apa yang belum serta dimana kendalanya," jelas Haris.
Sebelumnya, PDIP resmi mengusung Presiden Jokowi sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019. Deklarasi pengusungan Jokowi sebagai capres berlangsung dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2).
PDIP menjadi partai kedelapan yang mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sebelum PDIP telah ada tujuh partai lain yang telah menyatakan dukungannya.
Ketujuh partai tersebut yakni, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, Partai Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Jokowi sampai saat ini belum memiliki pendamping untuk mengisi posisi calon wakil presiden. Meski demikian, sejumlah nama telah mencuat ke permukaan antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan. (Pon)
Baca juga berita terkait di: Empat Sumber Cawapres Pendamping Jokowi Versi LIPI