Ketatnya Persiapan Peserta IBC di ICE 2020
Jumat, 14 Februari 2020 -
INDONESIA Coffee Events (ICE) 2020 yang dihelat mulai dari tanggal 12-15 Februari 2020 Menghadirkan berbagai kompetisi kopi bergengsi tingkat nasional. Salah satunya ialah Indonesia Barista Championship (IBC).
Para barista yang datang dari beberapa daerah di Indonesia beradu keterampilan untuk meraih nilai tertinggi. Selain target jadi juara, ternyata tidak sedikit dari mereka yang cuma ingin mencari pengalaman berharga dalam sebuah event besar.
Baca juga:
Tidak main-main, rentetan persiapan pun dilakukan barista untuk agar siap tampil dalam ajang sarat gengsi ini. Selain kegigihan dan ketelatenan, mereka juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mempersiapkan segalanya.
Pihak panitia menyediakan sebuah ruangan khusus sebagai practice room untuk para barista. Di ruangan tersebut, mereka diberikan kesempatan menggunakan ruang dan beberapa peralatan untuk melakukan warming up. Di sini, mereka akan memantapkan dan memastikan semua proses racikan dan mencicipi rasa kopi yang akan diperlombakan.
Baca juga:
Selain itu, semua peralatan yang sudah mereka bawa harus disusun rapi di atas sebuah troli, yang akan menemani mereka kapanpun sampai kompetisi selesai. Tak mengherankan jika para peserta sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari.
Seperti yang dilakukan veteran World Barista Championship 2019 yang berhasil membawa Indonesia di peringkat empat, Mikael Jasin. Ia mengaku melakukan persiapan ketat demi menjadi yang terbaik di kompetisi ini. "Saya selalu membagi waktu enam jam saya dengan seimbang, tiga jam untuk berlatih teknik mengolah kopi, dan tiga jam berikutnya untuk latihan presentasi," ucap Miki, sapaan akrab, Mikael Jasin.
Mendekati waktu kompetisi ICE 2020, Miki 'menggembleng' dirinya lebih keras lagi. "Kalau sudah mau kompetisi sudah ngga ada main atau jalan-jalan lagi. Saya mendisiplinkan diri saya untuk latihan," tuturnya. (lgi)
Baca juga: