Kerjasama Kementerian Perdagangan dan Garuda Indonesia
Kamis, 02 Juli 2015 -
MerahPutih Bisnis - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Garuda Indonesia Persero (Tbk). Penendatanganan kerjasama dilakukan di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Kamis (2/7).
Menteri Perdagangan RI, Rahmat Gobel mengatakan, bahwa kerjasama ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menanganai permasalahan lamanya proses Dwelling Time (bongkar muat) di Pelabuhan Tanjung Priok yang hingga kini belum kunjung usai.
"Jadi kalau ada isu dwelling time lagi nanti dari pelabuhan. Dengan kerjasama ini nggak ada lagi nanti, karena pelayannannya lebih cepat. Nah ini juga salah satu upayanya. Jadi dengan pelabuhan udara ini pasti mereka lebih memilih yang cepatkan," tuturnya di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Kamis, (2/7).
Komisaris Utama PT.Visi Media Asia tersebut mengatakan, arus perdagangan di Negara Thailand cukup sukses. Hal tersebut dikarenakan, adanya dukungan yang kuat dari penerbangan dalam negerinya sendiri.
"Nah tentu disinilah Garuda juga ikut berperan. Dalam upaya peningkatan ekspor dimana Garuda terbang," sambungnya.
Ketika ditemui ditempat sama Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, M.Arif Wibowo mengatakan, bahwa kerjasama ini merupakan wujud dari komitmen Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk senantiasa mendukung program Pemerintah.
"Dengan kesamaan misi Garuda dan Kemendag, kerjasama ini diharapkan dapat turut memajukan perekonomian Indonesia," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Menaker: THR Paling Lambat 10 Juli
Indonesia Perlu Langkah Strategis Pasca Pengesahan TPA
Kewajiban Penggunaan Rupiah Matikan Usaha Hulu Sektor Pertambangan