Kepala BPPT Sebut Indonesia Penghasil Karet, namun...

Kamis, 14 Desember 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Prayitno mengatakan Indonesia merupakan salah satu penghasil karet alam terbesar di dunia.

Hal ini diungkapkan Unggul Prayitno dalam acara Launching Produk Perdana dan Peresmian Lini Produksi Rubber Airbag, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/12).

"Total produksi karet alam lebih kurang 2,9 juta ton per tahun. Tetapi, kita masih selalu impor produk karet teknis dari luar (negeri)," kata Unggul.

Terkait peluncuran produk rubber airbag, Unggul mengatakan industri dalam negeri ini mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan harganya 10-15 persen lebih murah dari pada produk impor.

"Inovasi rubber airbag buatan lokal ini bertujuan agar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) industri perkapalan dapat ditingkatkan. Selain itu, adanya industri dalam negeri ini mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan harganya 10-15% lebih murah dari produk impor, dengan kualitas yang setara," ungkapnya.

Diketahui, BPPT bekerja sama dengan PT Samudera Luas Paramacitra berhasil melakukan perekayasaan teknologi material melalui pengembangan teknologi pembuatan rubber airbag dengan memanfaatkan komoditi karet alam lokal.

Kebutuhan terhadap rubber airbag, menurut Unggul, bisa digunakan pada industri perkapalan untuk membantu proses menaikkan dan menurunkan kapal di galangan, baik dalam pembangunan maupun reparasi kapal.

Inovasi rubber airbag ini pun diharapkan dapat menjadi awal bagi kebangkitan industri karet dalam negeri untuk mendukung bidang maritim dengan pemanfaatan bahan baku lokal karena selama ini masih sepenuhnya impor. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Keren, Drone BPPT Terbang 7 Jam Nonstop

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan