PDN Pengadaan Barang dan Jasa Capai 89,6 Persen, Nilai Transaksi Tembus Rp 123,3 Triliun

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 25 Agustus 2023
PDN Pengadaan Barang dan Jasa Capai 89,6 Persen, Nilai Transaksi Tembus Rp 123,3 Triliun

Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan materi terkait pengadaan barang dan jasa di Balai Kota Solo, Kamis (24/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat sampai tanggal 18 Agustus 2023, realisasi produk dalam negeri (PDN) dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintahan mencapai 89,6 persen. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan 2022, sebanyak 76 persen.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, PDN dalam setiap lelang harus dilakukan. Hal itu sesuai perintah Presiden Jokowi yang mendukung produk dalam negeri dalam LKPP.

"Sampai 18 Agustus 2023, realisasi PDN dalam LKPP 89,6 persen," kata Hendi sapaan akrabnya dalam acara Konsolidasi Pengadaan Dinas Harian dan Seragam Sekolah PDN untuk Katalog Elektronik Lokal Pemprov Jateng di Balai Kota Solo, Kamis (24/8).

Baca Juga:

Anis Sebut Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 10 Tahun Selama Kepemimpinan Jokowi

Hendi mengatakan, realisasi UMK-K terhadap realisasi penyedia sebanyak 34,3 persen. Kemudian produk tayang E-Katalog 5,9 juta dan nilai transaksi di E-Katalog Rp 123,3 triliun.

Mantan Wali Kota Semarang ini mengatakan untuk monitoring Rencana Umum Pengadaan (RUP) nasional tahun 2023, untuk rencana umum pengadaan total nilai Rp 1.106,49 triliun.

"Sejauh ini untuk progres pelaksanaan Rp 442,50 triliun. Kemudian untuk pelaksanaan dari rencana 39,99 persen," tandasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya berkomitmen merealisasikan PDN di kabupaten/kota di Jateng dalam pengadaan barang dan jasa.

"Kami siap memberikan asistensi kepada kabupaten/kota dengan realisasi penyerapan belanja produk dalam negeri yang masih rendah," kata Ganjar.

Baca Juga:

Jokowi Ungkap RAPBN 2024 Didesain untuk Percepat Transformasi Ekonomi

Ganjar menjelaskan bahwa realisasi belanja produk dalam negeri Pemprov Jateng masih harus ditingkatkan lagi.

"Targetnya dari belanja nasional yang gede banget, kita belum mencapai, minimal 50 persen dari target akan kita kejar.Kalau ini berjalan, integritas terjaga, makin transparan, makin akuntabel dengan harga yang sangat wajar dan murah," kata Ganjar.

Berdasarkan data, hingga 18 Agustus 2023, realisasi belanja PDN Pemprov Jateng sudah mencapai Rp 2,829 miliar atau sekitar 36,79 persen dari total target. Sementara untuk kabupaten/kota, lima pemda tertinggi realisasi adalah Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Cilacap. Sedangkan lima daerah terendah adalah Kota Magelang, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Purbalingga.

“Kita minta untuk mengkonsolidasikan daerah-daerah yang masih rendah. Kita asistensi. Biasanya problemnya ada dua saja, kemauan dan teknis," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Capai 5,2 Persen

#Produk Dalam Negeri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Daikin Hadirkan Pendingin Ruangan Nusantara Prestige Produksi Dalam Negeri
Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) Khamhaeng Boonthavee, dan Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) dan Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) Budi Mulia saat peluncuran produk Nusantara Prestige DAIKIN di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 30 Juni 2025
Daikin Hadirkan Pendingin Ruangan Nusantara Prestige Produksi Dalam Negeri
Indonesia
Instruksi Menteri Kabinet Pakai Produk Lokal Jangan Hanya Sebatas Mobil Dinas
Saleh berharap Prabowo dapat mengimbau anak buahnya menggunakan produk-produk lokal lainnya di luar otomotif.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Oktober 2024
Instruksi Menteri Kabinet Pakai Produk Lokal Jangan Hanya Sebatas Mobil Dinas
Indonesia
Pemkot Bandung Klaim Sudah Belanja Produk Dalam Negeri Rp 1,3 Triliun
Pemerintah menargetkan 95 persen dari pagu anggaran pengadaan barang dan jasa dibelikan produk-produk dalam negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 November 2023
Pemkot Bandung Klaim Sudah Belanja Produk Dalam Negeri Rp 1,3 Triliun
Indonesia
PDN Pengadaan Barang dan Jasa Capai 89,6 Persen, Nilai Transaksi Tembus Rp 123,3 Triliun
PDN dalam setiap lelang harus dilakukan sesuai perintah Presiden Jokowi yang mendukung produk dalam negeri dalam LKPP.
Zulfikar Sy - Jumat, 25 Agustus 2023
PDN Pengadaan Barang dan Jasa Capai 89,6 Persen, Nilai Transaksi Tembus Rp 123,3 Triliun
Indonesia
Mabes Polri Sebut 80 Persen Kebutuhan Personel Gunakan Produk Dalam Negeri
Mabes Polri pun menjamin selalu mengutamakan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan penggunaan produk dalam negeri di lembaganya nyaris 100 persen.
Mula Akmal - Kamis, 16 Maret 2023
Mabes Polri Sebut 80 Persen Kebutuhan Personel Gunakan Produk Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Wajib Beli Produk Dalam Negeri, Jokowi: Tidak Bisa Ditawar Lagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar belanja pemerintah, baik APBN, APBD, dan juga BUMN harus dilakukan untuk menaikkan konsumsi masyarakat.
Mula Akmal - Selasa, 06 Desember 2022
Pemerintah Wajib Beli Produk Dalam Negeri, Jokowi: Tidak Bisa Ditawar Lagi
Indonesia
Belanja Produk Dalam Negeri Berpotensi Capai Rp 747 Triliun
Dari anggaran Rp 747 triliun itu sebesar Rp 389,24 triliun berasal dari potensi belanja APBD, sedangkan Rp 357,8 triliun sisanya dari APBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Oktober 2022
Belanja Produk Dalam Negeri Berpotensi Capai Rp 747 Triliun
Bagikan