Kenapa Buka Puasa Harus Dengan Makanan atau Minuman Manis?

Rabu, 24 Mei 2017 - Muchammad Yani

>"Berbukalah dengan yang manis" mungkin Anda familiar dengan kalimat tersebut. Meski bukan hadist, kalimat itu sudah sangat melekat di telinga umat muslim di Indonesia. Saking populernya, beberapa perusahaan sirup memakai kalimat "berbukalah dengan yang manis" di iklan mereka.

>Namun, kalimat tersebut ternyata bukan hanya sekadar iklan belaka. Pasalnya metabolisme orang yang menjalani puasa secara otomasis akan terhambat. Nutrisi yang didapat saat sahur sedikit demi sedikit mulai berkurang. Nah, disinilah peran makanan atau minuman yang manis.

uprint.id
uprint.id
>Makanan atau minuman manis adalah sumber kalori. Sehingga stamina dan energi akan kembali setelah menjalani puasa seharian. Selain itu kadar gula yang terkandung dalam makanan dan minuman manis juga membantu memperbaiki sistem metabolisme tubuh.

>Meski demikian, disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman manis terlalu berlebihan. Pasalnya hal itu akan memicu kegemukan dan sangat tidak baik untuk kesehatan. Konsumsilah makanan dan minuman manis seperlunya janya untuk mengembalikan kesegaran tubuh Anda.

>Selain itu hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Hal tersebut karena pemanis buatan dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan darah dan efek buruk lainnya. Maka lebih baik jika Anda memilih buah-buahan untuk menu pertama berbuka puasa.

>Selain artikel ini Anda juga bisa baca Kenapa Timun Suri Hanya Muncul Saat Bulan Ramadan?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan