Kemendes Prioritaskan Empat Kegiatan Pembangunan Desa
Minggu, 09 April 2017 -
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) memprioritaskan empat kegiatan pembangunan desa, yakni pengembangan Produk Unggulan Desa/Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prudes/Prukades), mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung air desa, dan membangun sarana olahraga desa (Raga Desa).
Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan, tahun 2017 pemerintah telah meluncurkan Program Unggulan (Prukades) yang akan menjadi gerakan nasional. Menurut dia, setiap kepala daerah diwajibkan untuk menetapkan satu fokus pengembangan potensi wilayah.
“Presiden Jokowi memberikan instruksi langsung kepada 19 Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk bersama-sama membangun desa sesuai dengan bidang kementerian masing-masing. Hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa,” ujar Eko, dalam diskusi bertajuk ‘Pemerataan Kesejahteraan Ekonomi Desa’ di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (9/4).
Eko juga menekankan pentingnya daerah, khususnya desa, segera menentukan produk unggulannya. Hal itu perlu dilakukan untuk memudahkan pemerintah pusat memberikan bantuan sesuai bidangnya. Dia meyakini dengan fokus pada satu produk, desa akan meningkatkan skala produksinya.
“Tahun lalu baru sebagian wilayah yang menerapkan (Prudes), tapi produksinya luar biasa. Tahun ini kita jadikan gerakan nasional. Pemerintah daerah segera tentukan mau fokusnya apa, nanti Kementerian/Lembaga akan berikan insentif untuk mendukung hal itu,” ungkap Menteri Eko.
Menteri Eko juga meyakini, BUMDes akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pun nantinya akan diberikan kepada BUMDes untuk dikelola secara produktif.
"Tahun ini tiap desa diharapkan punya BUMDes. Nantinya dana desa bukan lagi jadi sumber utama pembangunan desa, tapi hanya stimulus. Sementara desa tersebut punya pendapatan lain sendiri yang diharapkan suatu saat bisa lebih besar dari dana desa," tukasnya.
Eko menyebut, bahwa program pembangunan embung air desa sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu Eko mengingatkan, pentingnya masyarakat desa membangun sarana olahraga, yang bertujuan untuk adanya tempat berkumpul dan hiburan bagi masyarakat desa.
“Dengan adanya tempat berkumpul, hal tersebut dapat mendorong munculnya usaha masyarakat yang akan berimbas pada bergeraknya perekonomian suatu desa," pungkasnya. (Pon)
Untuk membaca berita terkait lainnya silakan baca: Pemerintah Gelontorkan Rp60 Triliun untuk Dana Desa