Kekesalan Ridwan Saidi kepada Luhut Panjaitan karena Lanjutkan Proyek Reklamasi
Kamis, 15 September 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengungkapkan kekesalannya karena pemerintah memutuskan tetap melanjutkan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Ridwan pun melancarkan protes keras yang ditujukan kepada Menko Maritim Luhut B Panjaitan atas keputusannya itu.
"Omongan Luhut (Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan) pribadi, jadi dia mesti mempertanggung jawabkan secara pribadi," kata Ridwan Saidi dalam diskusi 'Jakarta di Tangan Ahok' yang digelar oleh Indonesia Bergerak di Bakoel Koffie, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Pria berambut putih yang selalu mengenakan kopiah itu menyebut Luhut telah mengambil keputusan di luar dari kewenangannya.
Berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada 31 Mei 2016, izin Pemprov DKI atas reklamasi Pulau G telah dicabut. Putusan ini terkait gugatan pihak nelayan yang tergabung Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
Ia meminta agar Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut menghargai keputusan PTUN yang memang menghentikan proyek ini.
"Enggak bisa seperti itu, ini negara hukum. Ada PTUN yang memang menghentikan (proyek reklamasi). Kita harus tunggu putusan banding," katanya tegas.
BACA JUGA:
- Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, BEM UI: Pemerintah Langkahi Proses Hukum
- BEM UI Tolak Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
- Pemerintah akan Tetap Lanjutkan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
- Reklamasi Teluk Jakarta, Ridwan Saidi: Ancaman Bangsa
- Kuasa Hukum Selamatkan Teluk Jakarta Curiga Luhut Bakal Muluskan Reklamasi